tuliskan 2 bait pantun talibun
1. tuliskan 2 bait pantun talibun
Rumah gadang di Minangkabau
nan berukuir sembilan orang
nan bertebat di kebun bunga
cincin emas tinggalah engkau
batu permata biarlah hilang
sekarang intan sudah kupunya
Berkeris si katin muna
patah sudah bersimpai belum
tak sebuah jadi tuah
jika dilihat pusaka lama
dibangkit batang nan terendam
tlah banyak lagi yang berubah
Di kala hujan turun di telaga
Menarilah semua katak bersama-sama
Di dalam air yang mengalir di tempat
Jika hendak hidup sempurna
Perbanyaklah amal untuk sesama
Tinggalakan semua segala perbuatan maksiat
2. Contoh pantun talibun bertema pendidikan yang terdiri dari 3 bait
Bunga melati harum baunya Baunya harum setiap hari Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya Agar berguna dikemudian hari
3. Tuliskan satu bait contoh pantun syair gurindam dan talibun
Jawaban:
dari bukit ke bukit jadi ayam
Penjelasan:
maaf kalo salah
4. contoh pantun talibun tentang kebersihan
jalan jalan ke melaya
jangan lupa beli pepaya
buanglah sampah pada tempatnya
agar terlihat bersih dan mempesona
5. contoh pantun berkait dan talibun
Pantun Berkait:
Jalan jalan ke cianjur
Di Cianjur ketemu kamu
Kalo boleh aku jujur
Aku masih sayaang padamu
Pantun Talibun:
Setinggi tinggi melanting
membumbung ke awang awang
baliknya ke tanah jua
sehabis dahan dengan ranting
dikupas di kulit batang
teras pengubar barulah nyata
6. buatlah pantun talibun 1 bait
Jawaban:
pantun talibun 1 bait :
penakik pisau seraut
ambil galah batang limbung
yang setetes jadikan selaut
yang sekepal jadikan gunung
Penjelasan:
Contoh pantun talibun pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang memiliki irama dan rima. Namun tentu talibun memiliki perbedaan dengan pantun. Di kala hujan turun di telaga menarilah semua katak bersama sama di dalam air yang mengalir di tempat.
Talibun sendiri lebih mirip dengan pantun karena memiliki sampiran dan isi. Tetapi talibun berbeda dengan pantun biasa karena talibun memiliki jumlah baris lebih dari 4 baris. Tetapi talibun berbeda dengan pantun biasa karena talibun memiliki jumlah baris lebih dari 4 baris.
Jawaban:
Berlayar menuju pulau di sana
Menerjang ombak di bulan purnama
Bersama nahkoda melempar jala
Agar memiliki gelar sarjana
Belajarlah dengan giat dan seksama
Jangan lupa selalu berdoa
Di kala mendung mulai menyapa
Rintik hujan mulai bersiap
Pelangi pun telah menyemburat
Jika hendak beroleh surga
Buat amal soleh padat merayap
Tinggalkan semua hal maksia
7. contoh pantun talibun tentang hormati guru
Penakik pisau siraut
ambil galah batang lintabung
selodang ambilan nyiru
setitik jadikan laut
sekepal jadikan gunung
alam terkembang jadikan guru
8. contoh pantun kilat dan pantun talibun !
sya cman pnya pntun klat
siang2 mmtong kuku
jngn lpa mmbca bku
9. Tugas kamu, menulis puisi.Tulislah 2 bait pantun agama, 2 bait Syair, 2bait talibun dan 3 bait puisi baru yg berkaitan dgn virus corona.maksudnya apa?
Jawaban :
1.Sungguh indah pintu di pahat
Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Ta'at selalu perintah tuhan
2.Rajin-rajinlahh beribadàh
Janganlahh lupa mengerjakann solàt
Dan perbanyakklah engkau berzakàtt
Untuk bekall nanti di akhiràtt
3.Pelangi pun telah menyemburat
Jika hendak beroleh surga
Buat amal soleh padat merayap
Tinggalkan semua hal maksiat
4.“Waktu tahun 2019, kita nyaman.
Dan 2018, kita nyaman.
Tapi sekarang susah.
Semua dewasa tidak bisa kerja.
Dan semua anak tidak boleh sekolah.
Sekarang tidak boleh jalan-jalan, tidak boleh bersentuh.
Dan kalau salam tidak boleh dekat. .
TAPI kita tidak boleh menyerah.
Kita tidak boleh putus asa.
Untuk negara kita Indonesia.
Kita harus bergabung, untuk berlindung dari virus corona (corona virus). “
Semoga Membantu :)
10. buatlah contoh pantun talibun..?
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun mencari
Induk semang cari dahulu
11. contoh pantun berbalas,pantun berkait,pantun talibun,dan pantun kilat?
1. pantun berbalas
Ada kakek yang sudah tua
Sedang berdiri di depan kali
Pemuda janganlah memakai narkoba
Karena bisa merugikan diri sendiri
Ada anak sedang membaca
Sambil memakan pulut ketan
Saya tak akan memakai narkoba
Karena itu perbuatan setan
Jalan-jalan ke tanah
Jogja Jangan lupa sama pacar
Wahai kamu anak remaja
Janganlah suka bertindak kasar
Ada bunga rapih di tata
Warna cantik berbelah-belah
Wahai engkau kakak tercinta
Maafkan aku yang telah bersalah
Ada wanita separuh baya
Punya sakit tapi ditahan
Jangan meminta maaf kepada saya
Minta maaflah kepada tuhan
Gadis manis siapa yang punya
Yang punya si jantung hati
Terima kasih atas nasehatnya
Akan ku ingat sampai mati
2. pantun berkait
Pantun Berkait Tema Agama
Di atas pokok burung bersarang,
Burung terbang di ruang angkasa,
Dalam kita ada terlarang,
Jangan sekali membuat dosa.
Burung terbang di ruang angkasa,
Jatuh ke laut lalu tenggelam,
Jangan sekali membuat dosa,
Wahai umat beragama Islam.
Jatuh ke laut lalu tenggelam,
Sayap patah badan terbelah,
Wahai umat beragama Islam,
Tetapkan iman kepada Allah.
3. pantun talibun
Rumah gadang di Minangkabau
nan berukuir sembilan orang
nan bertebat di kebun bunga
cincin emas tinggalah engkau
batu permata biarlah hilang
sekarang intan sudah kupunya
4. pantun kilat
Pantun Kilat tema IMAN
ada jelaga di kereta
mata terjaga hati tertata
buahnya ranum kulitnya luka
bibir tersenyum banyak yang suka
tari saman indah gerakannya
tanda iman lapang dadanya
indah delman sunda kelapa
tanda iman berbakti ke ibu bapak
indah taman makan tajin
tanda iman kerjanya rajin
indahnya taman waktu temaram
tanda iman hidupnya tentram
indahnya taman di malangbong
tanda iman orangnya tak sombong
indahnya taman di kedah
tanda iman, orangnya merendah
indahnya taman tumbuh jati
tanda iman, tepati janji
indahnya taman di Lima Kelok
tanda iman, perangainya elok
indahnya taman di Bengkalis
tanda iman, mukanya manis
indahnya taman, duduk di papan
tanda iman, lakunya sopan
indahnya taman alangkah sejuknya
yang beriman ada akidahnya
mintalah obat pada kerabat
ikutlah nasehat agar selamat
ikan toman dalam sulaman
ikuti pedoman agar hidupmu aman
perahu layang tenggelam karam
dengan sembahyang hatimu tentram
Buah kueni dimakan hewan
Dunia ini bukan tujuan
Talang Betutu tempatnya padi
Akhirat itu negeri abadi
Bunga ditata di atas meja
Hidup kita sementara saja
Gabah itu bahan makanan
Ibadah itu menyejukan
Obor itu untuk dinyalakan
Sabar itu tak terkalahkan
Panah adalah senjata mati
Qonaah adalah kekayaan sejati
Di ayunan meminum suji
keberanian adalah akhlak terpuji
Gula merah lagi diparut
nafsu amarah jangan diturut
Kue apem di tangan penari
Hati adem wajahnya berseri
Ayun-ayunan sambil makan
Lantunan Quran menakjubkan
12. contoh dari pantun berkait, talibun, pantun kilat, syair, gurindam dan mantra (contohnya buat sendiri)
CONTOH PANTUN
Apa tanda Pinang berbuah
Banyak burung menyeri mayangnya
Apalah tanda orang bertuah
Bijak menghitung hari didepannya
CONTOH MANTRAMantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus :Sihir lontar pinang lontarterletak diujung bumiSetan buta jembalang butaaku sapa tidak berbunyi
CONTOH SYAIRBelajar haruslah semangatRajin tekun serta giatAgar ilmu mudah didapatMasa depan semakin dekat
CONTOH TALIBUNDi kala hujan turun di telaga Menarilah semua katak bersama-samaDi dalam air yang mengalir di tempatJika hendak hidup sempurnaPerbanyaklah amal untuk sesamaTinggalakan semua segala perbuatan maksiat
CONTOH GURINDAMApabila mata terjaga.Hilanglah semua dahaga.Apabila kuping tertutup handuk.Hilanglah semua kabar buruk.Apabila mulut terkunci rapat.Hilanglah semua bentuk maksiat.Apabila tangan tidak terikat rapat.Hilanglah semua akal sehat.Apabila kaki tidak menapak.Larilah semua orang serempak
Sory klo salah
13. buatkan contoh pantun talibun tentang nasehat !
Di kala hujan turun di telaga
Menarilah semua katak bersama-sama
Di dalam air yang mengalir di tempat
Jika hendak hidup sempurna
Perbanyaklah amal untuk sesama
Tinggalakan semua segala perbuatan maksiat
Berlayar menuju pulau di sana
Menerjang ombak di bulan purnama
Bersama nahkoda melempar jala
Agar memiliki gelar sarjana
Belajarlah dengan giat dan seksama
Jangan lupa selalu berdoa
Mencari udang hingga ke dalam celana
Udang hilang tak tahu rimbanya
Meninggalkan bekas luka tak seberapa
Tiada hari tanpa merana
Memikirkan adik yang tak jelas hidupnya
Membuat abang tak lagi menyapa
Burung elang hinggap di atas tanah
Mencari makan di tanah jawa
Makanan berlimpah tak akan merana
Adinda menunggu dengan gelisah
Karena Kanda tak kunjung pulang jua
Kabarnya pun tak jelas dimana
Tak bisa berjalan karena lumpuh
Berjalan lambat karena dibantu alat
Ditunggu pun tak kunjung tiba
Saat melarat selalu bersimpuh
Ketika senang tak pernah shalat
Pastilah tuhan tak akan iba
Mencari batu sepanjang lima senti
Batu diambil diletakan berjajar
Berjajar mengelilingi gelas
Setiap hari bermain tak pernah berhenti
Tak pernah ada waktu untuk belajar
Membuat nilai merosot hiingga tinggal kelas
Kalau anak pergi ke pekan
Bekali dia dengan pedang
Pedang diambil dari bawah laci
Kalau anak pergi ke depan
Ibu siap mendorong dari belakang
Ayah duduk mengawasi
Menaman bunga tumbuh melati
Bunga indah ditarik merapuh
Putus akarnya menjadi jerami
Kasih baru tiba di hati
Jika tuan paksa dia menjauh
Itu berarti menghina diri kami
Buah mangga telah merekah
Dipetik agar tidak diminta
Diminta oleh orang bangkotaan
Anak muda janganlah lemah
Untuk mengejar harapan dan cita
Teruslah semangat menjalani kehidupan
Melihat pedati yang sudah tua
Pedati hendak pergi ke telaga
Pergi bersama melewati desa
Walau sepiring untuk berdua
Atau sepiring untuk bertiga
Tidaklah mengapa asal kenyang terasa
maaf kepanjangan
semoga membantu ( 6 BARIS )
Di kala hujan turun di telaga
Menarilah semua katak bersama-sama
Di dalam air yang mengalir di tempat
Jika hendak hidup sempurna
Perbanyaklah amal untuk sesama
Tinggalakan semua segala perbuatan maksiat
Berlayar menuju pulau di sana
Menerjang ombak di bulan purnama
Bersama nahkoda melempar jala
Agar memiliki gelar sarjana
Belajarlah dengan giat dan seksama
Jangan lupa selalu berdoa
Buah mangga telah merekah
Dipetik agar tidak diminta
Diminta oleh orang bangkotaan
Anak muda janganlah lemah
Untuk mengejar harapan dan cita
Teruslah semangat menjalani kehidupan
( 8 BARIS )
Di kolam menangkap angsa
Angsa diikat oleh orang tua
Orang tua membacakan narasi
Narasi tentang pulau sumatera
Meski berbeda suku dan bangsa
Warna kulit berbeda jua
Jagalah persatuan dan toleransi
Agar hidup menjadi damai sejahtera
Duduk berpangku di bulan purnama
Anak tertawa bulan berjudi
Tak ada yang berkuasa
Menagkap senja yang terjerat
Anak dididik ilmu agama
Agar menjadi orang berbudi
Tak pernah berbuat dosa
Orang tua pun selamat di akhirat
Jalan-jalan ke kota jeddah
Siggah dahulu membeli buah kurma
Buah kurma dibungkus kulitnya
Dibungkus dengan pantun jenaka
Hidup di dunia hendaknya beribadah
Menjalankan perintah agama
Menjauhi larangannya
Agar mendapat surga tak masuk neraka
Hujan deras akhirnya datang jua
Memabasahi alam sekitarnya
Rumput, bunga tumbuh tanpa diterka
Sugguh indah alam dengan nuansa
Sayangi ke dua orang tua
Jangan mengeluh kepadanya
Jangan pula menyakiti mereka
Agar mendapat ridho yang maha kuasa
14. pantun,gurindam, atau talibun adalah contoh puisi....
Pantun, gurindam, atau talibun adalah contoh puisi “lama”
Jawaban:
puisi lama
Penjelasan:
maaf Kalau Salah
15. Buatlah contoh pantun talibun dan pantun berkaitan!
bukan hamba takutkan mandi
takut hamba berbasah basah
mandi di lubuk pariangan
bukan hamba takutkan mati
takut hamba kan patah patah
didalam pertunangan
16. buatlah contoh pantun talibun
Buah apel, buah nanas
Rasa asin, rasa manis
Kuda, kambing, domba, dan sapi
Jadi anak jangan malas
Jika jadi anak malas
Di hari tua menyesal nanti
Mencari ikan di dalam lubuk
Ikan gabus banyak dinanti
Lubuk dalam tanah tertimbun
Setiap hari bermain facebook
Bosan rasanya status berganti
Perkenankan hambe lantunkan talibun
17. Contoh pantun talibun 10 baris
Syarat membuat Pantun Talibun Jumlah barisnya selalu genap: 6,8,10, 12Terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isiSajak-sajaknya silang, misal (abc-abc) atau (abcd-abcd)Perumpamaannya juga seeperti pantun biasa, yaitu kepada alam dan lingkungan sekitar dan yang masuk akal.
Ciri Pantun Talibun yang baik dan kuat
Disamping memperhatikan jumlah baris dan sajaknya, untuk membuat pantun talibun yang baik dan kuat, perlu diperhatikan pula hal-hal berikut: Memperhatikan jumlah suku katanya. Bila suku kata pada kalimat baris pertama (sampiran baris pertama) sembilan suku kata, maka sampiran kedua dan kalimat isi pantun pada baris ketiga dan keempat, hendaklah sembilan suku kata juga. Paling tida berselisih satu suku kata, bisa delapan atau sepuluh. Bila kalimat pada sampiran pertama berjumlah duabelas suku kata, maka kalimat pada sampiran kedua, ketiga dan keempat pada isi pantun hendaklah duabelas juga, atau paling tidak sebelas atau tigabelas suku kata.Antara kalimat sampiran pertama dengan kalimat sampiran kedua, ketiga dan seterusnya hendaknya mempunyai hubungan, paling tidak jangan sampai bertolak belakang sama sekali.Usahakan setiap kata yang ada ada dalam kalimat sampiran maupun dalam kalimat isi pantun sebanyak mungkin terdapat kata bersanjak sama.Sampiran adalah hanya perumpamaan sebagai kalimat pembantu pengarah kepada isi, usahakan kalimat sampiran itu perumpamaannya kepada alam dan lingkungan sekitar yang nyata dan masuk akal.
Contoh Pantun Talibun Yang kuat
Kalau anak pergi ke lepau (9 suku kata)
hiyu beli belanak beli (9 suku kata)
ikan panjang beli dahulu (9 suku kata)
kalau anak pergi merantau (9 suku kata)
ibu cari saudara cari (9 suku kata)
induk semang cari dahulu (9 suku kata)
Dimana kain untuk baju (9 suku kata)
digunting tidaklah sedang (8 suku kata)
tlah dipakai baru diungkai (9 suku kata)
di mana minang akan maju (9 suku kata)
adat sejati nan tlah hilang (9 suku kata)
tiada adat nan dipakai (9 suku kata)
Tembilang tanti bertanti (8 suku kata)
tanti diambil peneruka (9 suku kata)
peneruka sawah dikajai (9 suku kata)
nan hilang dapat diganti (8 suku kata)
diganti tidak serupa (8 suku kata)
serupa tidak seperangkai (9 suku kata)
Anak raja dipulau punjung (9 suku kata)
belahan raja dari Jambi (10 suku kata)
asalnya raja keduanya (9 suku kata)
pada tuan kasih bertuntung *)tercurah (11 suku kata)
usai berniat hendak mengganti (10 suku kata)
melarat nanti apa gunanya (10 suku kata)
Serumpun bumbu di tepi kolam
melambai jaya, menjatuhkan bayang
di legkung angin tunduk bermuram
tak ketentuan daunnya melayang
di rumpun bambu kaki belukar
mengintai pucuk terbungkus salut
kepada ibunya diminta kabar konon dunia sudi menyambut
( bilangan baris pada setiap suku karangan Talibun adalah 6, 8, 12 dan seterusnya)
18. contoh pantun talibun
Rumah gadang di minang kabau
nan berukir sembilan orang
nan tertebat di kebun bunga
cincin emas tinggal lah engkau
batu permATA biarlah hilang
sekarang intan lah kupunya
19. Buatlah 1 bait talibun! Talibun adalah pantun dengan 6, 8, 10, atau 12 baris setiap baitnya
jalan jalan ke kota padang
tidak lupa mampir di Medan
perginya sambil bawa itik
bukan gadis atau lajang
percuma cantik juga rupawan
kalau yang punya kakek-kakek
20. Buatlah contoh pantun talibun dan seloka
jalan jalan ke brazil
jangan lupa bertemu neymar
jika kita ingin berhasil
rajin rajinlah belajar
pantun talibun:
Rumah gadang di Minangkabau
nan berukuir sembilan orang
nan bertebat di kebun bunga
cincin emas tinggalah engkau
batu permata biarlah hilang
sekarang intan sudah kupunya
pantun seloka:
Jalan-jalan kekota bertemu umi pipik
Naik motor milik si Dahlan
Jadilah pengendara yang baik
Agar selamat sampai tujuan
21. contoh pantun talibun
Rumah gadang di Minangkabau
nan berukuir sembilan orang
nan bertebat di kebun bunga
cincin emas tinggalah engkau
batu permata biarlah hilang
sekarang intan sudah kupunya
Sumber: internet
22. pantun gurindam atau talibun adalah contoh puisi
Jawab:
Pantun gurindam dan talibun adalah contoh puisi lama
Penjelasan :
Gurindam adalah salah satu jenis puisi yang memadukan antara sajak dan peribahasa. Jumlah baris pada gurindam hanya dua dengan rima a-a. Gurindam berisi ajaran yang berkaitan dengan budi pekerti dan nasihat keagamaan. Baris pada gurindam disebut sebagai syarat dan akibat.
Talibun adalah pantun yang memiliki susunan genap antara enam hingga sepuluh baris. Pada talibun, tiap bait dibagi menjadi sampiran dan isi. Pembagian baris sampiran dan baris isi ditentukan oleh jumlah baris keseluruhan yang kemudian dibagi menjadi dua.
contoh gurindam :
Lakukan saja yang menurutmu benar
Lakukan saja yang menurutmu pantas
Hidup hanya bergantung hati
Hidup hanya sesaat dan kemudian mati
contoh talibun :
Kelinci itu larinya cepat
Konon katanya secepat angin
Lebih cepat dari kura-kura
Hidup di dunia ini singkat
Gunakan waktu sebaik mungkin
Sebelum ajal menjemput kita
------------------------------------------------->
SEMOGA MEMBANTU
23. contoh pantun talibun
talibun dengan 6 larik :
bukan hamba takutkan mandi
takut hamba berbasah-basah
mandi dilubuk pariangan
bukan hamba takutkan mati
takut hamba kan patah-patah
di dalam bertunangan
24. contoh pantun talibun 4 baris adalah
Jawaban:
berangkat ke pasar buat jual duku
jangan lupa pakailah sepatu baru
biar punya banyak ilmu
banyak banyaklah baca buku
Penjelasan:
maaf klo salah semoga bermanfaat
Berikut ini adalah contoh pantun talibun dengan 4 baris:
Kupu-kupu terbang pagi,
Sayapnya indah berwarna cerah.
Bunga-bunga mekar di taman,
Harumnya menyejukkan jiwa.
[tex]\boxed{ \colorbox{red}{ \sf{ \color{yellow}{Semoga membantu}}}}[/tex]
25. contoh pantun talibun tentang erosi
bawa durian dijalan
jangan lupa makan buah
ayolah kita tanam pohon
agar erosi tercegah
26. Contoh pantun talibun
Buah mangga telah merekah Dipetik agar tidak diminta Diminta oleh orang bangkotaan Anak muda janganlah lemah Untuk mengejar harapan dan cita Teruslah semangat menjalani kehidupanBerlayar menuju pulau di sana
Menerjang ombak di bulan purnama
Bersama nahkoda melempar jala
Agar memiliki gelar sarjana
Belajarlah dengan giat dan seksama
Jangan lupa selalu berdoa
27. 3 contoh pantun karmina3 contoh pantun talibun
pantun karmina: 1.kelapa diparut enak rasanya
biar perutnya gendut baik hatinya
2.buah nangka bentuknya bulat
sudah tua bangka tak ingat akhirat
3. ikan lele beli dipasar
persoalan sepele jangan diumbar
28. Contoh pantun talibun 8 larik
Pergi merantau jauh ke negeri seberang.
Janganlah lalai membawa perbekalan berupa makanan.
Jika tersesat di perjalanan ingatlah peta yang kau bawa.
Serta janganlah malu mendatangi orang untuk bertanya.
Jika engkau berbuat baik kepada semua orang.
Niscaya kebaikan pula yang akan engkau dapatkan.
Sudahlah mengalahkan dapat pahala.
Didunia pun engkau akan hidup bahagia.
^_^ semoga membantu!
29. buatkan contoh pantun talibun
Talibun adalah pantun yang memiliki susunan genap antara enam hingga sepuluh baris.
jawaban:
1. Pasang wajah muka memelas
Orang sekitar sampai kesal
Hingga semua berpaling muka
Tuntutlah ilmu dengan ikhlas
Agar kelak tak menyesal
Siap menghadapi tantangan dunia
semoga membantu
30. Buatlah contoh 2 dari masing-masing pantun biasa,pantun kilat,pantun berkait,dan talibun
pantun biasa :
1. kalau ada sumur diladang, boleh kita menumpang mandi
kalau ada umur panjang, boleh kita berjumpa lagi
2. burung dara burung nuri, terbang kesisi taman kayangan
cobalah cari wahai saudari, makin diisi makin ringan
pantun kilat :
1. sudah gaharu cendana pula, sudah tahu bertanya pula
2. tari saman indah gerakannya, tanda iman lapang dadanya
pantun berkait :
1. -anak ayam turun sepuluh, mati satu tinggal sembilan
tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh, supaya engkau tidak ketinggalan
-anak ayam turun sembilan,mati satu tinggal delapan
ilmu boleh sedikit ketinggalan, tapi jangan sampai putus harapan
-anak ayam turun delapan, mati satu tinggalah tujuh
hidup harus penuh harapan, jadikan itu jalan yg dituju
2. -oh bulan kemana bintang, atas pucuk kayu ara
oh tuan kemana hilang, dalam bilik anak dara
-atas pucuk kayu ara,lebat daunnya pokoknya rindang
hilang kedalam bilik nak dara,cuma meminta rokok sebatang
pantun talibun:
1. penakik pisau seraut
ambil galah batang lintabung
selodang ambilkan niru
yg setetes jadikan laut
yg sekepal jadikan gunung
alam terkembang jadikan guru
2. setinggi-tinggi melanting
membumbung keawang-awang
baliknya ketanah jua
sehabis dahan dengan ranting
dikupas dikulit batang
teras pengubar barulah nyata
31. contoh pantun talibun 10 baris
Syarat membuat Pantun Talibun Jumlah barisnya selalu genap: 6,8,10, 12Terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isiSajak-sajaknya silang, misal (abc-abc) atau (abcd-abcd)Perumpamaannya juga seeperti pantun biasa, yaitu kepada alam dan lingkungan sekitar dan yang masuk akal.
Ciri Pantun Talibun yang baik dan kuat
Disamping memperhatikan jumlah baris dan sajaknya, untuk membuat pantun talibun yang baik dan kuat, perlu diperhatikan pula hal-hal berikut: Memperhatikan jumlah suku katanya. Bila suku kata pada kalimat baris pertama (sampiran baris pertama) sembilan suku kata, maka sampiran kedua dan kalimat isi pantun pada baris ketiga dan keempat, hendaklah sembilan suku kata juga. Paling tida berselisih satu suku kata, bisa delapan atau sepuluh. Bila kalimat pada sampiran pertama berjumlah duabelas suku kata, maka kalimat pada sampiran kedua, ketiga dan keempat pada isi pantun hendaklah duabelas juga, atau paling tidak sebelas atau tigabelas suku kata.Antara kalimat sampiran pertama dengan kalimat sampiran kedua, ketiga dan seterusnya hendaknya mempunyai hubungan, paling tidak jangan sampai bertolak belakang sama sekali.Usahakan setiap kata yang ada ada dalam kalimat sampiran maupun dalam kalimat isi pantun sebanyak mungkin terdapat kata bersanjak sama.Sampiran adalah hanya perumpamaan sebagai kalimat pembantu pengarah kepada isi, usahakan kalimat sampiran itu perumpamaannya kepada alam dan lingkungan sekitar yang nyata dan masuk akal.
Contoh Pantun Talibun Yang kuat
Kalau anak pergi ke lepau (9 suku kata)
hiyu beli belanak beli (9 suku kata)
ikan panjang beli dahulu (9 suku kata)
kalau anak pergi merantau (9 suku kata)
ibu cari saudara cari (9 suku kata)
induk semang cari dahulu (9 suku kata)
Dimana kain untuk baju (9 suku kata)
digunting tidaklah sedang (8 suku kata)
tlah dipakai baru diungkai (9 suku kata)
di mana minang akan maju (9 suku kata)
adat sejati nan tlah hilang (9 suku kata)
tiada adat nan dipakai (9 suku kata)
Tembilang tanti bertanti (8 suku kata)
tanti diambil peneruka (9 suku kata)
peneruka sawah dikajai (9 suku kata)
nan hilang dapat diganti (8 suku kata)
diganti tidak serupa (8 suku kata)
serupa tidak seperangkai (9 suku kata)
Anak raja dipulau punjung (9 suku kata)
belahan raja dari Jambi (10 suku kata)
asalnya raja keduanya (9 suku kata)
pada tuan kasih bertuntung *)tercurah (11 suku kata)
usai berniat hendak mengganti (10 suku kata)
melarat nanti apa gunanya (10 suku kata)
32. contoh pantun talibun tentang permusuhan dan persahabatan
Pantun Talibun tentang permusuhan
'BISIKAN IBLIS"
Sampai saat ini nafas mu masih berhembus
Memutuskan tali silahturahmi
mudahnya bagai menggunting pita kehormatan
Sementara membangun silahturami dari hubungan yang terputus,
bagaikan membangun gedung tinggi
dengan batu bata buatan sendiri
Terkadang emosi menjerumuskan diri pada liang-liang kenistaan
menyelimuti hati nurani yang suci
yang takut akan kuasaNya
yang berdoa kepadaNya
yang mengucapkan Allhamdullilah,Astagfirullah
hingga sembah sujud pada akhirnya menjadi sia-sia
karna mengikuti Ego semata
Mata batin ini mau menjerit
Mata hati seakan berteriak putus pita suara
itulah iblis membisikan di dada manusia
untuk sebuah pertengkaran,dendam,dan permusuhan
Membenci seseorang yang kita benci
mungkin karena 10 kesalahan yang ia perbuat
Tapi ingatlah 100 kebaikan yang telah ia berikan
rasanya tidak adil jika semua harus berakhir
Talibun Persahabatan
Sobat untuk selamanya
Sobat,
ketika aku menabur pesan
baik ucap atau coretan
bukanlah bermaksud menjadi teladan
mungkin pesan mengundang perhatian
untuk menyemayamkan keegoisan
karena sunyi yang tak tertahan
kutunggu dikau hingga tertawan
maka berikan sambutan tangan
agar menambah kekuatan
agar datang pencerahan
walaupun berupa kritikan
selama bisa meluruskan
kusuguhkan gandengan tangan
terima kasih kepada Tuhan
mudahkan langkah dalam perjalanan
tetaplah terjaga persahabatan
33. ciri ciri pantun talibun beserta contohnya
-Ia merupakan sejenis puisi bebas
-Tiada pembayang
CONTOH:
Jalan jalan ke kota malang
Jangan lupa membeli batu
Batu kecubung bukan kalimaya
Tuntutlah ilmu dengan riang
Agar menjadi orang berilmu
Yang tak takut menghadapi bahaya
MAAF JIKA SALAH YA
34. contoh pantun talibun 8 baris
Tukang kayu mengerat paku
paku dikerat kain kasa
kain kasa pasang di papan
papan untuk pijakan lantai
meski berbeda-beda suku
juga berbeda-beda bahasa
yang penting kaga persatuan
agar hidup tenang dan damai.
35. contoh pantun gurindam,pantun biasa,karmina,talibun
pantun gurindam : kurang pikir kurang siasat,
tentu dirimu akan tersesat.
pantun biasa : kutilang berkicau yang ada didahan
bukankah tadi datang berjajar
penghilang risau yang anda harapkan
bukankah kami yang sedang belajar
pantun karmina : dahulu parang,sekarang besi
dahulu sayang,sekarang benci
pantun talibun : kalau anak pergi kepekan
yuk beli belanak pun beli sampiran
ikan panjang beli dahulu
kalau anak pergi berjalan
ibu cari sanak pun cari isi
induk semang cari dahulu (talibun yg 6 larik)
36. contoh pantun talibun 10 baris
Tukang kayu mengerat paku
paku dikerat kain kasa
kain kasa pasang di papan
papan untuk pijakan lantai
meski berbeda-beda suku
juga berbeda-beda bahasa
yang penting kaga persatuan
agar hidup tenang dan damai.
37. Contoh pantun panjang talibun
Jawaban:
1.
Hujan di bulan selalu bergelimang
Jatuh ke bumi menciptakan genangan
Genangan di jalan sungguh membuat kelam
Jalanan kelam tak bersiring
Tak bersiring menciptakan kehancuran
Melihat kebahagian nampak hilang
Yang tinggal kini hanyalah kenangan
Janganlah kau menangis sehari semalam
Janganlah kau bersedih hingga mata kering
Karena ada aku yang memberikan kebahagiaan
2.
Hujan di bulan tak itu hanya bualan
Bulan memerah tak bisa menjadi acuan
Hujan di bumi tak kunjung datang
Taburkan api dengan garam
Agar menimbulkan awan yang keputihan
Abang datang membawa kebahagian
Untuk Adik yang sedang tak karuan
Tolong jangan berbobohong sayang
Sudah cukup Adik menahan suram
Bawalah Adik ke luar dari kepedihan
Semoga Bermanfaat :)
38. contoh pantun talibun tantang lingkungan hidup
Api membara karena dikipas
Panas menyengat hewan melata
Tambang dicari hutan dilibas
Hasilnya dibagi tidak merata
Kalau ingin melanglang buana
Jangan memandang fatamorgana
Lingkungan rusak dimana-mana
Kesadaran manusia hanya wacana
Kapal berlayar tanpa muatan
Diiringi music orkes simponi
Bumi merana kehabisan hutan
Tanam pohon hanya seremoni
Pasang tenda memakai pasak
Tenda dibangun untuk pajangan
Pemerintah sadari lingkungan rusak
Tanam pohon buru penghargaan
Hobinya bikin mainan sawah
Buat ngusir hama tanaman
Mobilnya sih mahal dan mewah
Buang sampahnya kok sembarangan
Andaikan ada orang dirindukan
Tentulah kawan baik tersayang
Jika pantai bebas pencemaran
Tangkapan ikan takkan berkurang
Air mengalir dari hilir
Melalui sungai terus ke laut
Sering juga menyebabkan banjir
Kalau got dan selokannya masih semrawut
Banjir dan macet menjadi pemandangan
Semuanya terjadi karena kesalahan
Yang buang sampahnya pada sembarangan
Dan kalau jalan suka langgar aturan
Biarkan air mengalir terus ke parit
Parit dan got nya mari bersihkan
Kalau pake air harus selalu irit
Sebab berlebihan bisa jadi temennya setan
Beli buah ditoko Bedus
Jangan lupa membeli belati
Jika tanah menjadi tandus
Bagaikan hidup tiada arti
39. CONTOH PANTUN TALIBUN DAN MANTRA
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu
pantun talibun:Kalau anak pergi ke pekan
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
pantun mantra: Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
40. contoh pantun talibun , karmina dan berkait ?
talibun;
kalau pandai berkain panjang
lebih baik kain sarung
jika pandai memakainya
kalau pandai berinduk semang
lebih umpama bundang kandung
jika pandai membawakannya
cuman itu saja