Contoh Teks Anekdot Puisi

Contoh Teks Anekdot Puisi

Contoh teks anekdot dan contoh puisi anekdot

Daftar Isi

1. Contoh teks anekdot dan contoh puisi anekdot


PUISI ANEKDOT (SINDIRAN) LUDAH YANG KERING   Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi...
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi...
ini hanyalah puisi...
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

2. contoh puisi dalam teks anekdot?


LUDAH YANG KERING Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi...
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi...
ini hanyalah puisi...
dari yang hidup namun sesungguhnya mati! Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
puisi yang judulnya itu sampah atau apa?

3. contoh teks anekdot puisi


anekdot adalah sindiran


3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Dewan perwakilan rakyat
Namun hidup tak merakyat
Kepercayaan terjual oleh harta
Hidup bagaikan dewa diatas budak
Hidup diatas penderitaan semua orang
Tak peduli sesama
Bahagia mereka
Duduk manis di gedung DPR
Nyaman kursi membuat jati diri mereka hilang
Nyaman ruang DPR dipenuhi AC kantuk diri ini
Mereka tidur
Dikala rakyat menderita tak mendapatkan kenyamanan


4. contoh teks anekdot dalam puisi?


setau saya mungkin di puisi "itu sampah atau apa?"

5. Buatlah contoh teks anekdot pengembangan puisi


 saat ingin belajar

maksud hati ingin belajar
aku malah mengambil remot tv
maksudku ingin belajar
aku malah main hp
bukannya fokus belajar
aku malah buka facebook

betapa susahnya belajar
menonton tv tiga jam aku kuat
membaca sebentar aku mengantuk
main hp berjamjam aku sanggup
membaca buku aku melambaikan tangan

mengapa diriku ini?
mengapa seakan berat lembaran buku itu ?
mengapa kemajuan teknologi membuatku malas?

betapa sulitnya mematikan tv
betapa sulitnya meninggalkan hp
betapa sulitnya membuka buku

semoga membantu^^

6. perbedaan anekdot dan puisi? langkah mengubah teks anekdot dalam bentuk puisi?


Anekdot itu kisah singkat tentang sesuatu, seseorang, kejadian, atau hal" yang berkenaan dengan gagasan tertentu. 


7. cara mengubah teks anekdot menjadi teks puisi beserta contohnya


gunakan saja bahasa sendiri, tapi tetap melibatkan kalimat-kalimat yang terkandung dalam anekdot itu. puisi itu bisa tetap lucu, tapi agar lebih menarik gunakan majas-majas.


SAJAK MERAH PUTIH
Wahai merah putih
Apakah merahmu masih benar-benar merah
Semerah darah para pejuang yang membanjiri bumi pertiwimu

Wahai merah putih
Apakah putihmu masih benar-benar putih
Putih yang suci, sesuci jiwa para leluhur bangsa yang dengan tulus menegakkanmu

Wahai merah putih
Merahmu adalah lambang keberanian, kejantanan dan keperkasaan
Putihmu adalah simbol keluhuran budi pekerti, ketulusan hati dan kejernihan jiwa



8. contoh teks anekdot dalam puisi beserta ditentukan unsur-unsur anekdot



A. HANCURNYA PARTAI

                       Indonesia punya banyak sekali partai

Tetapi sayangnyaBanyak partai yang miskin figureBanyak partai yang miskin institusiBanyak partai yang ideBanyak partai yang miskin kerja
Tapi aku berpikir dan berpandapatLebih baik partai dibuat dua sajaKemudian tingkatkan kwalitas pemerintahanyaBiar partainya sedikitTapi institusinya lenkap dan berkwalitas
Biar partainya sedikitapi sembako murahBiar partainya sedikitPenting Negara tak punya hutangBiar partainya sedikit penting sekolah murahBiar partainya sedikitTapi dipegang tokoh berwalitasBiar partainya sedikit tapAsal kadernya produktif dan berkwalitaBiar partainya sedikitAsal tidak korupsi

STRUKTUR ISI:·         Judul:Hancurnya  Partai
·         Abstrak       Indonesia mempunyai banyak partai

·         Orientasi:Keadaan Indonesia  yang kacau  karena inginkan kekuasaanTapi sayangnya, banyak partai yang miskin figure, miskin intitusi, miskin ide dan miskin kerja.

·         Krisis:Penulis berpendapat , sebaiknya partai dibuat  dua, biarnya partainya sedikit tapi institusinya lengkap dan berkwalitas.
·         Reaksi:Biar partainya sedikit yang penting sembakonya murahBiar partainya sedikit yang penting tak punya hutangBiar partainya sedikit yang penting sekolah murah

·         Koda:Walau partainya sedikit tapi kadernya produktif dan kreatif, dan di pegang oleh tokoh yang berkwalitas dan satu lagi tidak korupsi.

LAGUNYA NEGERI INI
Saat matahari merapat di ufuk baratku duduk di baringan teras rumahbersama ayahku mengharapkan secerca harapanhanya untuk kemajuan negeri ini......

Sungguh lucunya negeri ini!!
maling sapi dihukum mati
tapi korupsi di biarkan menjadi
ada yang masuk jeruji besi
tapi ada yang nonton tenis di Bali!!!Dimana petingi negeri ini???Hingga negeri ini runtuh sendiri??Apakah hanya berdiam diri???
Hei para petinggi negeri!!!
kau hanyalah seorang biang keladi!!!
Melelang janji - janji basi
hanya untuk melampiaskan nafsumu sendiri!!Sebenarnya kau ini siapa???Pemimpin bangsa??Ataukah hanya.....Seorang penggelembung dana negara???
Kau hanyalah.....
tikus berdasi yang duduk di kursi empuk
di hiasi dengan baju berdasi
serta sepatu mengkilap
Sepatumu yang mengkilap....itulah yang menyilaukan hatimusampai - sampai kau merampas hak kamidan juga menghancurkan...secerca harapan untuk kemajuan negeri ini...
Kau memang tak pantas...
hidup di bumi pertiwi ini..
lebih baik kau hidup.....
dibalik tralis besi....
dengan uang milyaran - milyaranmu tadi

Struktur

Abstraksi: Saat matahari merapat di ufuk baratku duduk di baringan teras rumahbersama ayahku mengharapkan secerca harapanhanya untuk kemajuan negeri ini......Orientasi:Sungguh lucunya negeri ini!!
maling sapi dihukum mati
tapi korupsi di biarkan menjadi
ada yang masuk jeruji besi
tapi ada yang nonton tenis di Bali!!!Dimana petingi negeri ini???Hingga negeri ini runtuh sendiri??Apakah hanya berdiam diri???Krisis:Hei para petinggi negeri!!!
kau hanyalah seorang biang keladi!!!
Melelang janji - janji basi
hanya untuk melampiaskan nafsumu sendiri!!Sebenarnya kau ini siapa???Pemimpin bangsa??Ataukah hanya.....Seorang penggelembung dana negara???
Reaksi: Kau hanyalah.....
tikus berdasi yang duduk di kursi empuk
di hiasi dengan baju berdasi
serta sepatu mengkilap
Sepatumu yang mengkilap....itulah yang menyilaukan hatimusampai - sampai kau merampas hak kamidan juga menghancurkan...secerca harapan untuk kemajuan negeri ini...

Koda: Para koruptor tidak pantas hidup dibumi pertiwi ini, koruptor hanya pantas duduk si dalam penjara (terali besi)

9. apa saja perbedaan dari teks anekdot narasi dengan teks anekdot puisi ?


kalo teks anekdot narasikan dalam bentuk cerita sehari hari gitu, tp kalau puisi kan ada intonasinya tapi ttp ada nyeleweng2nya gitulah...
Teks anekdot narasi bentuknya adalah cerita, biasanya sedikit atau bahkan tidak terdapat majas didalamnya. Umumnya berbentuk dialog, terdiri atas paragraf dan memiliki runtutan peristiwa dilengkapi dengan amanat yang tersurat

Teks anekdot puisi seperti namanya berbentuk puisi atau prosa, banyak mengandung majas didalamnya. Terdiri atas bait-bait dan tidak sesuai runtutan peristiwa

10. Contoh teks anekdot di bidang hukum beserta puisinya


Ada email? Nanti saya kirim jawbnnya lwt email

11. teks anekdot dari puisi "itu sampah atau apa" ?


maksudnya suruh apa? dipaket bahasa indonesia kan sudah ada puisinya

12. contoh puisi dari teks anekdot


itu sampah atau apa?

beri tahu aku jika kau lihat
itu sampah atau apa?
di jalanan ada sampah
diselokan ada sampah
di laci meja ada sampah
di bus, truk, dan angkot ada sampah

negeri kita ini apakah negeri sampah?
lautan sampah?
gunung sampah?
atau tong sampah?

di kursi restoran ada sampah
di hotel berbintang ada sampah
bahkan di meja direkturnya pun ada sampah
di tempat penyeberangan ada sampah
di bawah pos satpam ada sampah
itu sampah atau apa?

13. berikan contoh teks anekdot beserta anekdot yang sudah diubah ke bentuk puisi!


metede sampai wunggoro

14. teks anekdot dalam puisi


teks anekdot itu apa?

15. contoh puisi di ubah menjadi teks anekdot


1970-AN 
Lapar aku, aku lapar. Kumakan buah segala buah 
Segala padi segala ubi
Kumakan sayur segala sayur. Segala daun segala rumput
Kumakan ikan., Ketam. Udang. Kerang
Kumakan kuda
Ayam. Sapi. Kambing. Babi. Tikus. Bekicot
Aku lapar. Lapar lagi ! Kumakan angin 
Kumakan mimpi
Kumakan pil
Kumakan kuman
Kumakan tanah
Kumakan laut
Kumakan mesiu
Kumakan bom
Kumakan bulan
Dan bintang dan matahari ! kumakan mimpimu
Rencanamu
Tangamnu. Kakimu
Kepalamu
Astaga. Kumakan tanganku
Dan kakiku. Dan kepalaku
Dan hah, kumakan kamu!
(Oleh Abrar Yusa)

16. Contoh Teks Anekdot dari sampah dibuat puisi dan berikan contohnya?


ekspresi,pelafalan,intonasi,jeda,dan tempo

17. Tolong contoh teks anekdot dalam bentuk puisi


Bismillahirohmanirohim.
Jawabannya:

 > Burung Beo pintar bicara
    Lagi asik nonton berita
    Tapi kaget ia duduk di kursinya
    Melihat kancil membuka aibnya
 
    Langsung beo angkat bicara
    Berkicau protes merasa di hina
    Lain maksud lain nyatanya
    Habis sudah Beo di bully massa

#SEMOGA MEMBANTU :)

18. puisi dari teks anekdot


Abstrak    ⇒ Sampah yang ada di setiap tempat atau sudah menyebar dimana                          mana 
Orientasi ⇒ Terdapat banyak sampah di tempah umum . Termasuk dibawah tiang                    Bendera Merah Putih dan di balik pintu Gerbang gedung DPR
Krisis       ⇒ Karena banyaknya sampah yang ada mungkin sampah pun sudah                        menjadi Bunga - bunga Nusantara 
Reaksi     ⇒ Memeriksa sampah - sampah ke mulut manusia , karena sifat                              manusia yang sombong dan suka membuang sampah seenakNya
Coda       ⇒ Jagalah dan jangan biarkan negeri kita tercinta ini sampai menjadi                        tempah sampah .

19. contoh teks anekdot katakan tidak pada korupsi di ubah menjadi puisi​


Jawaban:

Di bawah langit biru, cerita tercipta,

Korupsi menyelinap, merayap tak terlihat.

Dalam genggaman kekuasaan, ia tumbuh,

Menyedot kejujuran, merusak keadilan.

Pada dinding kantor, bayangan gelap terpampang,

Perjanjian bermulut manis, tetapi niat busuk tersembunyi.

Harta negara menjadi mangsa, korupsi merayap,

Menyengsarakan rakyat, harapan terhempas.

Wajah-wajah berseri, berbusana terhormat,

Namun di balik itu, korupsi tertawa.

Menguras sumber kehidupan, membiak di dalam,

Korupsi, musuh dalam selimut kemakmuran.

Tapi kita, warga negara, punya suara,

Melawan korupsi, menegakkan keadilan.

Bersatu tuk merobohkan tirani malam gelap,

Menerangi fajar kebenaran, korupsi tak berdaya.

Mari bersama, jalin integritas dan kejujuran,

Melawan korupsi, membangun masa depan.

Dengan cinta tanah air, kita bersatu,

Korupsi tak berdaya, keadilan menang bersama.


20. contoh teks anekdot dalam berbentuk puisi bertema lingkungan


puisi yang berjudul itu sampah atau apa karya aditya yudha kencana

21. Contoh teks anekdot layanan publik beserta puisi


 Aku Tidak Apa-ApaAbstraksi

Pada suatu malam yang mencekam, ada sorang kakek tunawisma yang berjalan di jalan yang sepi dan hendak menyebrang jalan. Ia terlihat miskin, bisa dinilai dari banyu yang ia kenakan compang camping.

Orientasi

Namun baru satu langkah ia berjalan untuk menyebrang, tiba-tiba saja ada sebuah mobil dengan cepat melintas di hadapannya. Sontak berteriak dengan keras dan mulai menangis sesenggukan.

Krisis

Mobil itupun berhenti, dan pengemudinya bergegas keluar menghampiri sang kakek yang mungkin ia tabrak tadi. Penampilan pengemudi tersebut seperti orang kaya! Berjas hitam dan tampak modis. Ia pun bertanya kepada si kakek, “Apakah saya baru saja menabrak Anda?”

Rekasi

Dengan ramahnya sang Kakek menjawab, “Tidak nak tampan”. Kemudian si pengendara mobil bertanya sekali lagi. “Atau kakek sedang kelaparan dan mencoba memanggil bantuan dengan car amenjerit dan menangis?”. Si kakek menjawab kembali pertanyaan tersebut dengan jawaban Tidak. Si pengemudi tentu kebingungan mendengar jawaban si kakek. “Lalu apa yang membuat kakek menjerit dan menangis?”

Koda

Sembari berbalik badan hendak pergi meninggalkan si pengemudi, sang kakek menjawab “Saat kamu melintas tadi, ban mobilmu sempat melindas kaki makanya aku menjerit!”


Rumah Sakit?Karya Aprilia Lutfiana


Tempat di mana banyak orangRumah di mana orang mengerangKesakitan...Tak kunjung pulih                        Dokter selalu pulang pergi                        Bertemu anak istri                        Akankah kamu seperti itu                        Dia seperti itu...                        Kalian seperti itu...Ya kalian yang berada di tempat ituDi rumah itu...Mengerang kesakitan                        Rumah sakit?                        Rumah sarang penyakit?                        Tempat orang berduit?                        Tiada duit tetap sakit?Dunia memang kejamHak kewajiban tak tertanamHilang di telan ombakTak akan tahu kejadian kelak

22. tolong kasi contoh teks anekdot berupa puisi 8 bait


Itu Sampah atau Apa ?

Beri tahu aku jika kau kihat
Itu sampah atau apa ?
Dijalanan ada sampah
Di laci meja ada sampah
Di bus, truk, dan angkot ada sampah

Negeri kita ini apakah negeri sampah ?
Lautan sampah ?
Gunung sampah ?
Atau tong sampah ?

Di kursi restoran ada sampah
Di hotel berbintang ada sampah
Bahkan di meja direkturnya pun ada sampah
Di tempat penyeberanagn ada sampah
Di bawah pos satpam ada sampah
Itu sampah atau apa ?

Di ruang sidang ada sampah
Di ruang tunggu rumah sakit ada sampah
Di atas pot bunga sekolahan ada sampah 
Sampah merajalela

Di istana presiden apakah ada sampah ?
Siang itu aku mencoba masuk
Dan aku telusuri setiap sudutnya
Ternyata!

Sampah ada di bawah tiang bendera merah putih dan
Di balik gerbang masuk MPR ada sampah
Aku bingung, apakah dikursi perlemen-perlemen ada sampah pula ?
Coba lihat!

Apa ? KAu tak berani ?
Sungguh! Sampah sudah menjadi bunga-bunga nusantara
Di mana-mana ada smapah
Apakah dimulut manusia ada sampah ?
Periksa sekarang!

Cepat!
Jika tak  ada, syukurlah!
Manusia sombong! Membuang sampah seenaknya!
Jangan biarkan negeri kita sebagai tong sampah besar
Ingat itu!

Itu 8 bait atau bukan ? ._. Itu bukan aku yang buat sih, itu dari buku ku


 

23. teks anekdot beserta puisinya


TEKS ANEKDOT


Hukum yang usang
Indonesia memang tempat yang luas dan tentu saja ramai karena rakyatnya yang hobi mempunyai keturunan. Di luar memang nampak damai-damai saja. Tetapi kalau dilihat lebih detail, banyak juga yang hidup sengsara.

Disuatu siang yang cerah, Andre, teman seperjuangan Doni datang berkunjung ke tempat dimna jambret ada koruptor ada rampok tetap ada atau biasa disebut Jakarta. Diperjalanan mereka membicrakan sesuatu.

Doni : “Gimana, Bro, UAS-nya?”
Andre : (Dengn santai) “Ya.. Biasalah. Kan namanya juga Ujian Asal Silang.”
Doni : “Ah ngawur kamu!”
Andre : “Tenang saja.. Kalau dihukum kan ada KUHP.”
Doni : “Kok nyontek nyambung ke KUHP?”
Andre : “Lah iya.. Kasih Uang Habis Perkara.”

Doni kebingungan dengan penjelasan Andre hingga tanpa sadar mereka sudah sampai ke tujuan.

PUISI
Hukum yang Usang
Saat siang mencekam raga
Sang mentari berdiri tegak nan gagah 
Suara bising jeritan kendaraan kembali 
Sampah sudah jadi makanan sehari-hari 

Sekumpulan badut berdasi berdiri 
Menyita hak rakyat tak mampu 
Dengan rasa bangga di hati 
Mendekap hukum yang membisu 

Mengabdi yang sang jelata jadikan teduh 
Membanting serpihan tulang demi tulang 
Menyanyi dengan lirih 
Mengais sebutir beras yang hilang 
Menangis sembunyikan sakit nan perih 

Namun apa? 
Ribuan lembar kertas berdigit 6 ia terima 
Terus memakan dengan lahapnya 
Tanpa hiraukan nasib kaum jelata 

Andai ku bisa kembali 
Mencoba memahat waktu yang rapuh 
Menjaga orang berotak di Negeri 
Ciptakan generasi yang ampuh

24. Contoh puisi dan teks anekdot


KHUP dalam anekdot
 seorang dosen fakulitas hukum suatu universitas  sedang memberikan kuliah hukum pedana. suasana kelas biasa-biasa sasja.
 saat sesi tanya jawab tiba,ali bertanya kepada pak dosen."apa kepanjangan dari KUHP,pak?". pak dosen tidak menjawab sendiri,tetapi melemparkan pertanyaan kepada ahmad."saudara ahmad,coba dijawab pertanyaan saudara ali tadi" pinta pak dosen. dengan tegas ahmad menjawab "kasih uang habis perkara,pak"
 mahasiswa lain tentu tertawa,sedangkan pak dosen hanya mengeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada ahmad,"saudara ahmad dari amna saudara tahu jawaban itu?" dasar ahmad,pertanyaan pak dosen dijawab tegas,"PRIBAHASA INGGRIS mengatakan pengalaman adalah guru yan terbaik pak...!'' semua mahasiswa itu tercengan. mereka berpandang-pandang . kemudian, mereka tertawa terbahak-bahak.
 gelak tertawa mereda.kelas kembali berlangsung normal

25. Contoh teks anekdot yang diubah menjadi naskah drama monolog, dialog, dan puisi


Seperti Pejabat

Karya : Yessy Oktaviani K.

Seorang siswa duduk terkantuk-kantuk

Disana, di sudut kelas

Dagu di sangga, siku bertumpu di meja

Matanya merah tubuhnya gerah

Di datangi Ibu Guru dengan wajah geram

Di nasehati masa depan justru tak memperhatikan

Ditanyailah kenapa melengos tak memperhatikan

“Ibu ingin kami Seperti Pejabat, bukan? Saya sudah seperti pejabat”

Jawabnya dengan mata sayu

Gelak tawa meledak di penjuru ruang

Guru geleng-geleng akan tingkah muridnya

Memangnya Seperti apa para pejabat?

Dulu, mereka disanjung

Namanya di junjung

Banyak rasa hormat karena dipandang hebat

Tapi sayang, itu hanya dulu

Lalu apa yang terjadi kini?

Kini mereka dipuji

Dipuji karena pintar mengelabuhi

Itu pujian atau caci maki ?

Pantatnya duduk empuk

Mendengar sidang bak cerita dongeng penghantar tidur

Terkantuk-kantuk, diatas kursi mahal uang rakyat

Beberapa pejabat memang hebat

Tapi ada pula yang bejat

Itulah para pejabat

.


26. apakah perbedaan antara teks anekdot narasi dan teks anekdot puisi??


teks anekdot narasi itu teks anekdot yg hanya berupa teks drama saja..
teks anekdot puisi itu ada beberapa peran yg memberikan syair-puisi" dalam sebuah percakapan..

27. Berikan contoh teks anekdot dalam puisi


puisinya aku kirim lewat bentuk doc ya oh ya itu ada beberapapilih aja, Tolong Jadikan Jawaban terbaik ya

28. Contoh teks Anekdot (tumbuhan hijau) berbentuk puisi ?.


*Kangkung*
Warnamu hijau
Kau ..... di air
Dan Kaupun hidupnya merambat
Banyak orang tidak suka ...... engkau karena tidak enak
Tapi bagiku ..... lebih dari cukup
Engkaupun bisa menjadi sumber oksigen Dan kaupun bisa jadi tempat berlindung hewan air
Itulah kangkung
Tumbuhan hijau yg ......

29. teks anekdot yang berbentuk puisi    


menurut ku puisi ini juga termasuk dalam puisi teks anekdot.. terima kasih

Itu Sampah atau Apa ?
Karya Aditya Yuda Kencana (siswa SMPN Unggulan Sindang Kab. Indramayu, Jawa Barat)

Beri tahu aku jika kau lihat.
Itu sampah atau apa?
Di jalanan ada sampah
Di selokan penuh sampah
Di laci meja, ada sampah
Di bus, truk, dan angkot ada sampah

Negeri kita ini apakah negeri sampah?
Lautan sampah?
Gunung sampah?
Atau Tong sampah?

Di kursi restoran ada sampah
Di hotel berbintang, ada sampah
Bahkan di meja direkturnya pun ada sampah
Di tempat penyebrangan ada sampah
Di bawah pos satpam, ada sampah
Itu sampah atau apa?

Di ruang sidang, ada sampah
Di ruang tunggu rumah sakit ada sampah
Di atas pot bunga sekolahan ada sampah
Sampah merajalela

Di istana presiden apakah ada sampah?
Siang itu aku mencoba masuk.
Dan aku telusuri setiap sudut nya.
Ternyata!
Sampah ada di bawah tiang bendera merah putih. dan
Di balik gerbang masuk MPR, ada sampah
Aku bingung, apakah di kursi-kursi parlemen ada sampah pula?
Coba lihat!
Apa? Kau tak berani?
Sungguh! Sampah sudah menjadi bunga bunga nusantara
Dimana mana ada sampah
Apakah di mulut manusia ada sampah?
Periksa sekarang!
Cepat!
Jika tak ada, syukurlah!
Manusia sombong! Membuang sampah seenaknya!
Jangan biarkan negeri kita sebagai tong sampah terbesar!
Ingat itu!

Ditulis oleh Puisi Sindang, Indramayu,, 26 Agustus 2012  Jam 12:27:52

puisi
pagi mentari di ufuk barat, 
tak biasanya seperti ini
aku siap pergi berangkat
tak kala mencari bakat
guru hebat 
datang terlambat dengan keadaan baju basah 
seluruh kelas terperajat 
dengan penuh 

#copas, semoga membantu

30. Contoh teks anekdot dalam puisi


LUDAH YANG KERING Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi...
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi...
ini hanyalah puisi...
dari yang hidup namun sesungguhnya mati! Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi


31. contoh teks puisi anekdot publik disertai kritik


KENYATAAN dalam FASILITAS
Pada suatu kelas di SMA Suka Maju seorang guru sedang mengabsen anak anak muridnya sebelum memulai pembelajaran.
Bu Guru     :Budi ?
Budi           :Hadir bu !
Bu Guru     :Caca ?
Caca          :Hadir ibu !
Bu Guru     :Joni ?
Murid-murid: Gak tau bu,masih diluar kayaknya. (tiba-tiba Joni pun masuk ke kelas)
Bu Guru     :Joni abis dari mana saja kamu?
Joni           :Maaf bu,tadi saya abis makan di warung depan sekolah  
Bu Guru     :Ngapain kamu kesana?kita kan sudah punya kantin disebelah UKS
Joni   :Itu kantin bu?saya kira petakan bu,kecil banget! (para murid langsung tertawa mendengar jawaban Joni)
Bu Guru     :Huss kamu ini masih mending ada kantin!
Joni           :Tapi benerkan bu?
Bu Guru     :Iya juga sih,rame banget lagi kayak pasar
Mendengar hal itu murid-murid pun hanya meng-iya kan dan bu guru pun kembali mengabsen dan kelas pun kembali normal.

32. contoh teks anekdot dalam bentuk puisi


LUDAH YANG KERING Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi...
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi...
ini hanyalah puisi...
dari yang hidup namun sesungguhnya mati! Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
itu sampah atau apa?

beri tahu aku jika kau lihat
itu sampah atau apa?
di jalanan ada sampah
diselokan ada sampah
di laci meja ada sampah
di bus, truk, dan angkot ada sampah

negeri kita ini apakah negeri sampah?
lautan sampah?
gunung sampah?
atau tong sampah?

di kursi restoran ada sampah
di hotel berbintang ada sampah
bahkan di meja direkturnya pun ada sampah
di tempat penyeberangan ada sampah
di bawah pos satpam ada sampah
itu sampah atau apa?

33. Apa perbedaan teks anekdot, puisi, anekdot dialog, dan anekdot drama?


Perbedaannya yaitu :
1) Teks anekdot yaitu berupa cerpen
2) Puisi yaitu ungkapan perasaan dengan kata2 dan intonasi.
3) Anekdot dialog yaitu bentuk percakapan yang berbau anekdot atau humor
4) Anekdot drama yaitu diperankan langsung dengan orang seperti drama di film

34. Pesamaan teks anekdot dengan puisi


sama-sama berbentuk karya sastra tulispersamaan teks anekdor dengan puisi adalah karena bertujuan mengibur pembaca atau menyindir

35. Teks puisi dalam anekdot


lihatlah!
masih adakah hati yabg berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian tererosi
dikilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

lebih lengkap di andikangudail.blogspot.com

36. Teks puisi dalam anekdot


maksudnya.. kurang mengerti..

37. tolong dong, contoh puisi teks anekdot politisi blusukan banjir dikumpul besokkk


semoga bermanfaat ya

38. bagaimana cara mengubah teks anekdot ke buntuk puisi serta contohnya


gunakan saja bahasa sendiri, tapi tetap melibatkan kalimat-kalimat yang terkandung dalam anekdot itu. puisi itu bisa tetap lucu, tapi agar lebih menarik gunakan majas-majas.


SAJAK MERAH PUTIH
Wahai merah putih
Apakah merahmu masih benar-benar merah
Semerah darah para pejuang yang membanjiri bumi pertiwimu

Wahai merah putih
Apakah putihmu masih benar-benar putih
Putih yang suci, sesuci jiwa para leluhur bangsa yang dengan tulus menegakkanmu

Wahai merah putih
Merahmu adalah lambang keberanian, kejantanan dan keperkasaan
Putihmu adalah simbol keluhuran budi pekerti, ketulusan hati dan kejernihan jiwa

39. contoh teks anekdot dan puisi tentang sekolah


contoh teks anekdot:seorang tulang pedati kayu sedang melewati jembatan yang baru di bangun beserta barang daganganya ke pasar.dan ternyata jembatan yang baru di bangun itu kayunya tidak kuat.akhirnya,tukang pedati itu jatuh ke sungai,kuda dan beserta daganganya.

40. apa perbedaan teks anekdot dalam puisi dengan puisi biasa?


Puisi berbentuk anekdot memiliki unsur jenaka Puisi biasa belum tentu memiliki unsur jenaka

Video Terkait

Kategori b_indonesia