Ap a tema sajak anak muda karya W. S Rendra
1. Ap a tema sajak anak muda karya W. S Rendra
Dalam puisi “Sajak Anak Muda” karya W.S. Rendra di atas, penyair mengungkapkan dalam puisinya bahwa ada yang kurang pada pendidikkan di negeri kita, yakni pendidikan politik, filsafat dan logika
2. suasana dan larik dalam puisi sajak anak muda karya W. S. Rendra
Suasana
Suasana pada puisi ini yaitu:
Miris, pada larik
Kita kurang pendidikan resmi
Karena tidak diajarkan berpolitik
Karena tidak diajarkan kebatinanatau ilmu jiwa
Karena tidak diajarkan filsafat atau logika
maaf yah lariknya saya belum tau
Materi : Puisi
Kategori : Bahasa Indonesia
PUISI SAJAK ANAK MUDA
Karya : W.S Rendra
Suasana : tegang, kecewa, sedih
Larik :
1. Gelap. Pandanganku gelap.
2. Lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.
3. akan terlihat sebagai bulan.
4. dianggap sebagai bendera-bendera upacara,
5. Kita adalah angkatan gagap
6. tanpa kegunaan – menjadi benalu di dahan.
7. Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi dianggap bunga plastik,
8. Kita berada dalam penjara kabut yang memabukkan.
Semoga membantu.
3. suasana dari larik yang membangun suasana dalam puisi sajak anak muda karya w. s rendra
pewarnaan kata yang dapat mengalirkan perasaan pembaca
4. Tentukan Suasana-suasana apa saja yang ada dalam puisi "Sajak Anak Muda" Karya W. S. Rendra*No Copy*No ngasalBantu jawab Kak,,, kalau betul nnti aku jadikan jawaban terbaik,,,
Suasana Miris :Kita kurang pendidikan resmiKita kurang pendidikan resmidi dalam hal keadilan,Kita kurang pendidikan resmidi dalam hal keadilan,karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum.
dan tidak diajar dasar ilmu hukum.
dan tidak diajar dasar ilmu hukum. Kita melihat kabur pribadi orang,karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,karena tidak diajar filsafat atau logika.
Suasana Resah :Apakah kita tidak dimaksudApakah kita tidak dimaksuduntuk mengerti itu semua?
Apakah kita tidak dimaksuduntuk mengerti itu semua?Apakah kita hanya dipersiapkan untuk menjadi alat saja?Suasana Marah :Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?Kita hanya menjadi alat birokrasi!
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihantanpa kegunaan menjadi benalu di dahan.
Suasana Sedih :Gelap. Pandanganku gelap.Pendidikan tidak memberikan pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan. Gelap. Keluh kesahku gelap.Orang yang hidup di dalam pengagnguran.
Orang yang hidup di dalam pengagnguran.Apakah yang terjadi di sekitarku ini?Penjelasan:
#BrainlyCo. id
#JdiinJwbnTrcerdasjngnBhong٩(●—●)۶#
5. tema dari puisi 'sajak mata mata' karya w s rendra apa ya?
tentang mata pencaharian tu kadang..
klo salah mhon maaf karna saya msihbdkm thap blajar
6. Tolong lah dijawab!!!! Larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh dari puisi Sajak Anak Muda karya W.S Rendra
-> Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan. Bukan pertukaran pikiran
-> ilmu sekolah adalah ilmu hafalan Dan bukan ilmu latihan menguraikan
-> kita adalah angkatan yang berbahaya.
Itu menurut aku yaa
7. Carilah larik-larik yg membuat perasaanmu tersentuh dari puisi Sajak Anak Muda Karya W.S Rendra
Jawaban:
Tugas
Petunjuk:
1. Tunjuklah dua orang temanmu yang bagus membaca puisi. Mintalah mereka membaca secara bergantian penggalan puisi Sajak Anak Muda Karya W.S. Rendra. Kamu dapat memilih puisi lain untuk dideklamasikan di muka kelas.
2. Catatlah larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh.
3. Jelaskan suasana, perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut!
4. Untuk memudahkanmu mengerjakan tugas ini, kamu boleh membaca kembali puisi ini setelah dibacakan temanmu.
Sajak Anak Muda
W. S. Rendra
Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum
Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja?
inilah gambaran rata-rata
pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.
Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.
Bukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan,
serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.
Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita.
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?
Kita hanya menjadi alat birokrasi!
Dan birokrasi menjadi berlebihan
tanpa kegunaan -
menjadi benalu di dahan.
Gelap. Pandanganku gelap.
Pendidikan tidak memberi pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan
Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengangguran.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini?
Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.
8. apa makna kias dari puisi karya W. S Rendrasajak matahari?
Jawaban:
Makna sajak Matahari karya W. S Rendra adalah bagaimana kepiawaian sang kreator menempatkan simbol. bahwa matahari dalam saja tersebut adalah simbol. matahari dari satu sisi dapat memberikan berkah bagi manusia, tapi di sisi lain juga menjadi musibah bagi manusia itu sendiri.
9. makna puisi "Sajak Anak Muda"karya W.S Rendra
1. Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuan
2. Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
3. Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi
Maaf kalau salah ya
10. Puisi gugur karya W. S Rendra
Puisi: "Gugur" karya W.S Rendra Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang
pelor terakhir dari bedilnya
Ke dada musuh yang merebut kotanya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya
Bagai harimau tua
susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanya
Sesudah pertempuran yang gemilang itu
lima pemuda mengangkatnya
di antaranya anaknya
Ia menolak
dan tetap merangkak
menuju kota kesayangannya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Belumlagi selusin tindak
mautpun menghadangnya.
Ketika anaknya memegang tangannya
ia berkata :
” Yang berasal dari tanah
kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta
Kita bukanlah anak jadah
Kerna kita punya bumi kecintaan.
Bumi yang menyusui kita
dengan mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan yang sah.
Bumi kita adalah kehormatan.
Bumi kita adalah juwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
Ia adalah bumi waris yang akan datang.”
Hari pun berangkat malam
Bumi berpeluh dan terbakar
Kerna api menyala di kota Ambarawa
Orang tua itu kembali berkata :
“Lihatlah, hari telah fajar !
Wahai bumi yang indah,
kita akan berpelukan buat selama-lamanya !
Nanti sekali waktu
seorang cucuku
akan menacapkan bajak
di bumi tempatku berkubur
kemudian akan ditanamnya benih
dan tumbuh dengan subur
Maka ia pun berkata :
-Alangkah gemburnya tanah di sini!”
Hari pun lengkap malam
ketika menutup matanya.
11. Makna dari puisi "sajak anak muda" karya W.S Rendra?
Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuan
Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi
#semogamembantu
12. Jelaskan suasana dan larik yang mendukung suasana puisi W.S rendra sajak anak muda
suasana bertajub harapan
13. amanat dari puisi Pertanyaan Penting Karya W. S. Rendra
Jawaban:
Penjelasan:
Menghisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya, mendengar 130 juta rakyat, dan di langit dua tiga cukong mengangkang, berak di atas kepala mereka Matahari terbit. Fajar tiba. Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan.
14. apa makna dari puisi orang kepanasan karya w. s rendra
Sajak ini menggambarkan dengan jelas bahwa perbedaan status sosial itu begitu dipermasalahkan,Tapi sebagai rakyat Indonesia, kita tetap dan harus senantiasa percaya diri, bahwa didalam lorong jalan bangsa yang paling gelap gulita pun senantiasa pasti ada secerah cahaya
Seperti penggalan sajak di bait akhir:
“Karena kami arus kali,
dan kamu batu tanpa hati,
maka air akan mengikis batu”
Ini memperlihatkan bahwa perlahan-lahan penguasa itu akan tumbang juga.
15. amanat sajak mata mata karya w s rendra
penderitaan rakyat di bawah pemerintahan yang tidak adil
16. Apa Suasana dalam puisi sajak matahari karya W. S. Rendra
sedih dan resah suasana ny
17. Makna semua puisi sajak anak muda w. S rendra
Sajak Anak Muda
Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik. dan tidak diajar dasar ilmu hukum
makna: menggambarkan kondisi anak muda indonesia yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan tentang ilmu politik dan hukum.
kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika. makna: memiliki mental menjadi orang yang suka berprasangka dan suka menilai orang lain tanpa dasar yang kuat
Apakah kita tidak dimaksud Untuk mengerti itu semua? Apakah kita hanya dipersiapkan Untuk menjadi alat saja?
makna: mempertanyakan tentang posisi anak muda yang kemungkinan hanya akan menjadi alat saja
Inilah gambaran rata-rata Pemuda tamatan S.L.A., Pemuda menjelang dewasa
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat itu secara umum
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn Bukan pertukaran pikiran. makna: menggambarkan pemuda saat ini dikondisikan untuk patuh, bukan berdialektika dan berpikir.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
makna: ilmu haya sekadar dihafalkan, bukan dipahami
Dasar keadilan di dalam pergaulan, Serta pengetahuan akan kelakuan manusia, Sebagai kelompok atau sebagai pribadi Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
makna: hakikat kemanusiaan yang sesungguhnya diangap sebagai ilmu yang tidak penting
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang Tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri. Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, Menikmati masa bodoh dan santai
makna: dengan segala keadaan yang tidak menentu tersebut, akhirnya pemuda cenderung untuk menikmati masa bodoh dan hidup santai.
Di dalam kegagapan Kita hanya bisa membeli dan memakai, Tanpa bisa mencipta Kita tak bisa memimpin, Tetapi hanya bisa berkuasa Persis seperti bapa-bapa kita
makna: menggambarkan kondisi manusia yang hanya menjadi konsumen dan dikuasai sebagaimana generasi sebelumnya
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat Di sana anak-anak memang disiapkan Untuk menjadi alat dari industri Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihan Tanpa kegunaan Menjadi benalu di dahan
makna: menggambarkan kondisi tentang manusia yang hanya menjadi alat birokrasi, ilmu didominasi barat, dan haya menjadi benalu negara
Gelap pandanganku gelap Pendidikan tidak memberikan pencerahan Latihan-latihan tidak memberikan pekerjaan Gelap, keluh kesahku gelap Orang yang hidup di dalam pengangguran
makna: menceritakan kebingungan terhadap kondisi saat itu yang melihat banyak pengangguran karena pendidikan tidak memiliki pengaruh apa-apa.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini? Karena tak bisa kita tafsirkan, Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.
makna: rasa frustasi membuat penulis ingin melarikan diri ke ranah-ranah estetika, yaitu puisi
Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini? Apakah ini? Apakah ini? Ah, di dalam kemabukan Wajah berdarah Aku terlihat sebagai bulan.
makna: penulis melihat semua fenomena yang terjadi sebagai sebuah tanda tentang kecarut-marutan.
Mengapa kita harus terima hidup begini? Seseorang berhak diberi ijazah dokter, Dianggap sebagai orang terpelajar, Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan, Dan bila ada tirani yang merajalela ia diam tidak bicara kerjanya hanya menyuntik saja
makna: banyak penguasa yang dipilih tanpa melihat kemampuannya. Di dalam bait ini disimbolkan sebagai ijazah dan terpelajar
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum Dianggap sebagai bendera-bendera upacara, Sementara hukum dikhianati berulang kali Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi Dianggap bunga plastik, Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Makna: semua yang seharusnya dihormati dan dilaksanakan hanya dianggap sebagai perhiasan smata. Hukum ada tetapi dilanggar
Kita berada di pusaran tatawarna Yang ajaib dan tidak terbaca Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan, Dan bila luput Kita memukul dan mencakar Ke arah udara
makna: pemuda saat ini berada dalam pusaran kesenangaan yang melupakan esensi hidup. dan memungkinkan terjadi kekacauan di akhirnya
Kita adalah angkatan gagap Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar Daya hidup telah diganti oleh nafsu Pencerahan telah diganti oleh pembatasan kita adalah angkatan yang berbahaya
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat ini yang berasa dalam masa kritis karena tinggi nafsu rendah ilmu
18. Garis besar dari puisi 'sajak anak muda'karua W. S Rendra
gambaran rata rata pemuda SLTA yang memiliki dasar pikiran kepatuhan bukan pikiran
19. (Musikalisasi Puisi) Lagu yang cocok untuk puisi Sajak Ibunda karya W. S Rendra #yangbeneryaplease
lagu yang judulnya bunda. yang awalannya "kubuka album biru penuh debu dan usang
bunda melly goeslow atau muara kasih bunda
20. Tulis karya dari W. S. Rendra
maaf yg ku tau cuma 10 dek..
1. aku tulis pamplet ini
2. bahwa kita ditantang seratus dewa
3. doa seorang serdadu sebelum perang
4. gerilya
5. gugur
6. kelelawar
7. lagu seorang gerilya
8. hai, kamu!
9. sajak burung-burung kondor
10. rumpun alang-alang
smoga membantu ^^
21. apresiasikan puisi sajak anak muda karya w.s rendra ke dalam prosa (karangan bebas)
Kenyataan yang digambarkan dalam puisi Sajak Anak Muda adalah kenyataan yang dialami oleh golongan masyarakat yang menderita, yakni kaum buruh dan tani. Penggambarabn kenyataan tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan pertentangan kelas, yakni bangkitnya kaum buruh dan tani untuk melawan kaum borjuis atau kapitalis bahkan pemerintahan. Teks puisi Sajak Anak Muda adalah sebagai berikut:
Sajak Anak Muda
Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik. dan tidak diajar dasar ilmu hukum
kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud Untuk mengerti itu semua? Apakah kita hanya dipersiapkan Untuk menjadi alat saja?
Inilah gambaran rata-rata Pemuda tamatan S.L.A., Pemuda menjelang dewasa
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn Bukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan, Serta pengetahuan akan kelakuan manusia, Sebagai kelompok atau sebagai pribadi Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang Tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri. Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, Menikmati masa bodoh dan santai
Di dalam kegagapan Kita hanya bisa membeli dan memakai, Tanpa bisa mencipta Kita tak bisa memimpin, Tetapi hanya bisa berkuasa Persis seperti bapa-bapa kita
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat Di sana anak-anak memang disiapkan Untuk menjadi alat dari industri Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihan Tanpa kegunaan Menjadi benalu di dahan
SEMOGA MEMBANTU":)
22. bagaimna kesan puisi gerilya karya W S Rendra
sangat bagus kesannya dan menumbuhkan rasa semangat kita.
23. Larik yang mendukung suasana pada puisi sajak anak muda karya w.s rendra
mengungkapkan tema kedudukan
bait pertama yang menceritakan tentang gambaran kehidupan Indonesia atau suasananya mencekam atau tegang karena merupakan gambaran para pemuda yang berada di bawah kekuasaan kepada kaum kapitalis
bait kedua tentang sistem pendidikan Indonesia yang kurang baik atau suasananya kecewa
bait ketiga dan keempat mengungkapkan kegagalan atau suasananya sedih
24. Tiga bait puisi karya w s rendra sajak anak muda beserta unsur intrinsik
mengungkapkan tema kedudukan
bait pertama menceritakan tentang gambaran kehidupan indonesia (suasana nya mencekam/tegang karena merupakan gambaran para pemuda yang berada di bawah kekuasaan para kaum kapitalis)
bait kedua tentang sistem pendidikan indonesia yang kurang baik (suasana nya kecewa)
bait ke tiga dan keempat mengungkapkan kegalauan (suasana nya sedih)
moga membantu yak
25. tolong dijawab puisi sajak anak muda oleh w.s rendra
a akankah ada pengobat gundaku
b hatiku bergetar melihatnya
c dimanakah engkau adinda
26. ubahlah puisi sajak anak muda karya w.s Rendra menjadi sebuah anekdot
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
27. Unsur ekstrinsik puisi ws rendra sajak anak muda
Jawaban:
Puisi ini memiliki banyak diksi yang digunakan untuk menggambarkan rasa kekecewaan dan amarah penulis terhadap sistem dan penerapan pendidikan di Indonesia.
28. Mohon dibantu ya. Apa kesimpulan yg dapat kita petik dari puisi Sajak Anak Muda,pencipta W. S. Rendra.
Jawaban:
Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuanBait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baikBait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi29. Tolong berikan koleksi puisi dari karya w s Rendra
sangkar rajawali,perempuan yang tergusur,sajak orang lapar
semoga membantu
30. Rima dalam puisi sajak matahari karya w s rendra
Rima merupakan salah satu unsur intrinsik dalam puisi. Rima dapat diartikan sebagai pengulangan bunyi yang berselang. Dahulu, rima biasanya dikaitkan dengan tempatnya di akhir larik sebuah puisi. Namun, sekarang kita bisa menemukan rima pada bagian-bagian lain, sehingga tidak selalu harus berada di akhir puisi. Berkat bantuan rima ini jugalah, suatu puisi mampu menghadirkan keindahan kepada para pembacanya.
Hingga kini, terdapat beberapa jenis rima yang kerap digunakan dalam puisi, yaitu:
A. Rima akhir, yaitu pengulangan bunyi yang terjadi di akhir larik.
Rima akhir dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Rima silang (a-b-a-b)
2. Rima terus (a-a-a-a)
3. Rima pasang (a-a-b-b)
4. Rima patah (a-a-a-b atau a-b-a-a atau a-a-b-a)
B. Rima datar, yaitu pengulangan bunyi yang terdapat pada setiap larik.
Rima datar dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Rima asonansi
Yang dimaksud dengan rima asonansi adalah pengulangan bunyi vokal.
Contoh: burung perkutut di ladang berumput
2. Rima aliterasi
Yang dimaksud dengan rima aliterasi adalah pengulangan bunyi konsonan.
Contoh: Kaulah kandil kemerlap
Berdasarkan pengertian dan klasifikasi ini, barulah kita dapat menentukan rima yang terdapat pada puisi "Sajak Matahari" karya W.S. Rendra.
Berikut akan kakak sajikan puisinya.
SAJAK MATAHARI
Oleh :
W.S. Rendra
Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.
Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !
Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.
Matahri adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia !
Yogya, 5 Maret 1976
Potret Pembangunan dalam Puisi
Pembahasan:
1. Bait pertama menggunakan RIMA SILANG
2. Bait kedua menggunakan RIMA PATAH (a-a-b-b-c)
3. Bait ketiga menggunakan RIMA ASONANSI
4. Bait keempat menggunakan RIMA ASONANSI
Contoh lain tentang rima dapat kamu pelajari pada halaman berikut:
https://brainly.co.id/tugas/9990506
Simpulan:
Puisi "Sajak Matahari" karya W.S. Rendra menggunakan beberapa jenis rima, yaitu:
1. Bait pertama menggunakan RIMA SILANG
2. Bait kedua menggunakan RIMA PATAH (a-a-b-b-c)
3. Bait ketiga menggunakan RIMA ASONANSI
4. Bait keempat menggunakan RIMA ASONANSI
Kelas: XII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: Sastra
Kata kunci: rima, puisi, sajak matahari, ws rendra
31. apa tema dari puisi sajak anak muda karya W.S Rendra
Sajak Anak Muda
Pengarang: W.S Rendra
Kategori: W.S Rendra
Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum
Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua ?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja ?
inilah gambaran rata-rata
pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.
Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.
Bukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan,
serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.
Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita.
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ?
Kita hanya menjadi alat birokrasi !
Dan birokrasi menjadi berlebihan
tanpa kegunaan -
menjadi benalu di dahan.
Gelap. Pandanganku gelap.
Pendidikan tidak memberi pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan
Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengangguran.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini ?
Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.
Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ?
Apakah ini ? Apakah ini ?
Ah, di dalam kemabukan,
wajah berdarah
akan terlihat sebagai bulan.
Mengapa harus kita terima hidup begini ?
Seseorang berhak diberi ijazah dokter,
dianggap sebagai orang terpelajar,
tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.
Dan bila ada ada tirani merajalela,
ia diam tidak bicara,
kerjanya cuma menyuntik saja.
Bagaimana ? Apakah kita akan terus diam saja.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum
dianggap sebagi bendera-bendera upacara,
sementara hukum dikhianati berulang kali.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
dianggap bunga plastik,
sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Kita berada di dalam pusaran tatawarna
yang ajaib dan tidak terbaca.
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.
Dan bila luput,
kita memukul dan mencakar
ke arah udara
Kita adalah angkatan gagap.
Yang diperanakan oleh angkatan kurangajar.
Daya hidup telah diganti oleh nafsu.
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.
Kita adalah angkatan yang berbahaya.
Pejambon, Jakarta, 23 Juni 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi
Tema puisi Sajak anak muda karya W.S Rendra adalah Kedudukan.
Dimana pada puisi diatas berisi tentang kehidupan muda-mudi Indonesia yang gaptek (gagap teknologi) serta belum dikuasinya ilmu-ilmu seperti filsafat dan logika sehingga hanya patuh saja menuruti perintah tanpa bisa mengelak
32. Sajak anak muda karya w.s RendraJelaskan suasana perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut
Jawaban: sangat miris dengan hal hal yang disampaikan di dalamnya terutama pada kata kata "KITA INI ANGKATAN GAGAP"
Penjelasan:
33. Suasana apa saja yang ada dalam puisi sajak anak muda karya W.S rendra
Mengungkapkan tema kedudukan.
Bait pertama menceritakan tentang gambaran kehidupan indonesia (suasana mencekam /tegangan karna merupakan gambaran para pemuda yang berada di bawah kekuasaan para kaum kapitalis) .
Bait kedua tentang sistem pendidikan indonesia yang kurang baik(suasananya kecewa).
Bait ketiga dan ke empat
menggunakan kegaulan(suasananya sedih).
34. apa tema dari puisi sajak anak muda karya W.S Rendra
dalam puisi Sajak Anak Muda adalah kenyataan yang dialami oleh golongan masyarakat yang menderita, yakni kaum buruh dan tani. Penggambarabn kenyataan tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan pertentangan kelas, yakni bangkitnya kaum buruh dan tani untuk melawan kaum borjuis atau kapitalis bahkan pemerintahan.
35. gaya bahasa yang digunakan puisi sajak anak muda karya w.s rendra beserta lariknya
Penjelasan:
semoga Bisa membantu Ya
36. Sebutkan peristiwa dalam puisi sajak anak muda karya ws Rendra
Jawaban:
Sajak Anak Muda
Pengarang: W.S Rendra
Kategori: W.S Rendra
Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum
Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua ?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja ?
inilah gambaran rata-rata
pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.
Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.
Bukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan,
serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.
Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita.
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ?
Kita hanya menjadi alat birokrasi !
Dan birokrasi menjadi berlebihan
tanpa kegunaan -
menjadi benalu di dahan.
Gelap. Pandanganku gelap.
Pendidikan tidak memberi pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan
Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengangguran.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini ?
Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.
Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ?
Apakah ini ? Apakah ini ?
Ah, di dalam kemabukan,
wajah berdarah
akan terlihat sebagai bulan.
Mengapa harus kita terima hidup begini ?
Seseorang berhak diberi ijazah dokter,
dianggap sebagai orang terpelajar,
tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.
Dan bila ada ada tirani merajalela,
ia diam tidak bicara,
kerjanya cuma menyuntik saja.
Bagaimana ? Apakah kita akan terus diam saja.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum
dianggap sebagi bendera-bendera upacara,
sementara hukum dikhianati berulang kali.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
dianggap bunga plastik,
sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Kita berada di dalam pusaran tatawarna
yang ajaib dan tidak terbaca.
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.
Dan bila luput,
kita memukul dan mencakar
ke arah udara
Kita adalah angkatan gagap.
Yang diperanakan oleh angkatan kurangajar.
Daya hidup telah diganti oleh nafsu.
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.
Kita adalah angkatan yang berbahaya.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9699785#readmore
37. sebutkan semua karya-karya w,s rendra yang berjumlah 20.. tahun 2013
Karya -karya WS Rendra
1. Ballada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak)
2. Blues untuk Bonnie
3. Empat Kumpulan Sajak
4. Sajak-sajak Sepatu Tua
5. Mencari Bapak
6. Perjalanan Bu Aminah
7. Nyanyian Orang Urakan
8. Pamphleten van een Dichter
9. Potret Pembangunan Dalam Puisi
10 Disebabkan Oleh Angin
11. Orang Orang Rangkasbitung
12. Kisah Perjuangan Suku Naga
13. Shalawat Barzanji
14. Selamatan Anak Cucu Sulaima
15. Puisi judul "AKU TULIS PAMPLET INI"
16 Puisi"
RUMPUN ALANG-ALANG"
17. Sajak Tangan
18. Sajak Potret Keluarga
19, Pamflet Cinta
20. Sajak Sebatang Lisong
38. Frase tentang sajak anak muda karya w.s.rendra
Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuan
Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi
#semogamembantu
39. makna puisi "Sajak Anak Muda"karya W.S Rendra dari bait ke 4 sampai terakhir
jawaban nya adalah anak anak muda
40. Jelaskan Makna dari puisi "sajak anak muda" karya W.S Rendra, Minimal 3
Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuanBait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baikBait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi#semogamembantu