makna dari puisi sajak anak muda
1. makna dari puisi sajak anak muda
Jawaban:
PUISI SAJAK ANAK MUDAPenjelasan:
menggambarkan kondisi anak muda indonesia yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan tentang ilmu politik dan hukum. kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika.
NB : Support Saya ya..Teman Teman
BERIKAN TERCERDAS √Jawaban:
✍️Jawab
Makna adalah menggambarkan tentang Anak muda yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan ilmu politik dan hukum.
2. Menemukan Makna PUISIPenggalan puisi 'Sajak Anak Muda, kamu pasti dapat menangkapmaksud yang ingin disampaikan oleh W.S. Rendra. Amanat yang ingindisampaikan oleh penyair itulah yang dimaksud amanat. Tentu saja, pesanitu boleh lebih dari satu.Berikut adalah contoh analisis makna puisi 'Sajak Anak Muda.Diskusikanlah bersama guru dan teman-temanmu makna lain yangterdapat dalam puisi tersebut.No.MaknaLarik PuisiPendidikan di Indonesia lebihbanyak ditujukan pada hafalanteori, bukan pemahamanatas suatu konsep, bukanpenguasaan konsep danketerampilanDasar pendidikan kitaadalah kepatuhan.Bukan pertukaran pikiran.Ilmu sekolah adalah ilmuhafalan, dan bukan ilmulatihan menguraikan.
amanat dari ini adalah agar kita selalu patuh kepada ortu, dan selalu sabar dalam hidup
3. Makna larik puisi sajak anak muda
Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuanBait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baikBait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi#semogamembantuPada bait ketiga dan keempat penyair mengungkapkan kegalauan hatinya melalui pertanyaan-pertanyaan yang ia ungkapkan lewat puisinya. Penyair merasa apakah pemuda hanya ingin dijadikan alat produksi oleh para kaum kapitalis, Alat produksi yang dimaksud disini adalah tenaga kerja murah. Tenaga kerja murah ini dibekali dengan pengetahuan membaca dan menulis di sekolah rakyat atau SLA dan dijadikan sebagai pegawai rendahan di perusahaan milik kaum kapitalis. Disini kekuasaan kaum kapitalis sangat dominan dan sewenang-wenang yang tentunya telah menyimpang dari prinsip demokrasi, dimana kaum tersebut dapat mengontrol sistem pendidikan yang ada, hal tersebut dimaksudakan agar tak ada pemuda Indonesia yang dapat berpikir untuk melengserkan kekuasaan mereka.
Pada bait kelima dan keenam penyair mengungkapkan realita yang terjadi pada saat itu yang menggambarkan ketidak relevanan dasar pendidikan yuang diberikan terhadap kebutuhan bangsa. Yaitu sistem pendidikan yang berlaku adalah sistem kepatuhan , dikte atau hafalan, dimana pelajar hanya diajarkan untuk patuh terhadap apa yang diajarkan tanpa diajarkan untuk berpikir dan menguraikan gagasan serta ide. Hal ini sebenarnya tak terjadi pada sekolah-sekolah anak para penguasa, borjuis dan para pejabat, tetapi hanya pada sekolah orang-orang miskin dan orang-orang kalangan bawah.
Pada bait ketujuh dan kedelapan mengungkapkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang seharusnya didapat di sekolah justru tak di berikan, seperti ilmu keadilan atau ilmu hukum dan ilmu sosial.
Pada bait kesembilan penyair menjelaskan tentang implikasi dari enerapan sistem pendidikan yang anti rakyat, yaitu masyarakat berada pada kegagapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat hanya bisa untuk mengonsumsi tanpa dapat berpikir untuk mencipta, karena tak dibekali dengan pengetahua tentang itu.brakyat tak bisa menjadi seorang pemimpin karena hanya dibekali dengan pengetahuan membaca dan menulis.
Pada bait kesepuluh penyair menjelaskan aerah pendidikan di Indonesia yang seakan dibawa ke sistem pendidikan di Barat, di mana pemuda dipersiapkan sebagi alat industri padahal kenyataan di Indonesia pemuda hanya dijadikan sebagai alat birokrasi yang hanya menyusahkan serta menyengsarakan rakyat.
Pada bait kesebelas sampai bait ketigabelas penyair mengungkapkan kebingungan rakyat terhadap realita yang terjadi di sekitarnya, diman para rakyat menjadi seorang pengangguran, karena yang diterima bekerja hanya sebagian kecil.
Pada baris keempatbelas penyair mengungkapkan kebenciannya terhadap orang-orang yang tunduk pada sistem dan mengabdi pada kaum kapitalis, dimana mereka telah mendapatkan penghidupan serta pekerjaaan yang layak, tetapi bersikap apatis terhadap situasi yang terjadi di sekitarnya. Penyair mengungkapkan keadilan yang seharusnya didapatkan oleh seluruh rakyat justru hanya dinikmati oleh sebagian rakyat yang tunduk dan patuh pada kaum kapitalis.
Pada bait keenambelas penyair mengungkapkan akan sistem demokrasi yang tak terealisasi, yaitu rakyat merasa dalam penjara yang membawa kesengsaraan. Di mana hal tersebut ditutupi dengan sistem yang seakan-akan baik, tetapi sebenarnya membawa rakyat pada kemelaratan.
Pada bait ketujuhbelas penyair mengungkapkan bahwa sebenarnya para pemuda Indonesia memilki kemampuan untuk melakukan perubahan, tetapi hanya dibatasi oleh sistem yang dibuat pemerintah dan kaum kapitalis. Sehingga aspirasi mereka tak dapat mereka salurkan. Padahal dalam demokrasi kekuasaan negara berada di tangan rakyat dan aspirasi rakyat adalah kekuatan terbesar suatu negara.
4. analisis kan puisi " sajak orang miskin"
SAJAK ORANG MISKIN
Oleh: Ws Rendra
Orang-orang miskin di jalan,
yang tinggal di dalam selokan,
yang kalah di dalam pergulatan,
yang diledek oleh impian,
janganlah mereka ditinggalkan.
Angin membawa bau baju mereka.
Rambut mereka melekat di bulan purnama.
Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala,
mengandung buah jalan raya.
Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa.
Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya.
Tak bisa kamu abaikan.
Bila kamu remehkan mereka,
di jalan kamu akan diburu bayangan.
Tidurmu akan penuh igauan,
dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka.
Jangan kamu bilang negara ini kaya
karena orang-orang berkembang di kota dan di desa.
Jangan kamu bilang dirimu kaya
bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu.
Dan perlu diusulkan
agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda.
Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa.
Orang-orang miskin di jalan
masuk ke dalam tidur malammu.
Perempuan-perempuan bunga raya
menyuapi putra-putramu.
Tangan-tangan kotor dari jalanan
meraba-raba kaca jendelamu.
Mereka tak bisa kamu biarkan.
Jumlah mereka tak bisa kamu mistik menjadi nol.
Mereka akan menjadi pertanyaan
yang mencegat ideologimu.
Gigi mereka yang kuning
akan meringis di muka agamamu.
Kuman-kuman sipilis dan tbc dari gang-gang gelap
akan hinggap di gorden presidenan
dan buku programma gedung kesenian.
Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah,
bagai udara panas yang
selalu ada,
bagai gerimis yang selalu membayang.
Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau
tertuju ke dada kita,
atau ke dada mereka sendiri.
O, kenangkanlah :
orang-orang miskin
juga berasal dari kemah Ibrahim..
5. Tentukan suasana puisi, makna puisi, dan tema puisi dari puisi "Sajak Anak Muda"
Jawaban:
suasanapuisi sedih
makna puisi kita kekurangan pendidikan keadilan.
tema dasar pendidikan
6. makna konotasi dari puisi sajak
makna denotasi itu sesuai dengan makna yang sebenarnya.
makna konotasi : makna yang bukan sebenarnya
7. Tuliskan makna dari puisi Sajak Anak Muda yang ada 21 bait
Penyair ingin menyarankan dan memberikan motivasi kepada generasi muda agar dapat menyalurkan ilmu pengetahuan yang ia miliki,
8. dapat menganalisis struktur puisi rakyat dengan benar (sajak suku kata & makna )
Jawabannya:
Ciri-Ciri Puisi Secara Umum
Penulisan puisi dituangkan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris, bukan bentuk paragraf seperti pada prosa dan dialog seperti pada naskah drama.
Diksi yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias, padat dan indah.
Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi.
Pemilihan diksi yang digunakan mempertimbangkan adanya rima dan persajakan.
Setting, alur, dan tokoh dalam puisi tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapan.
Ciri-Ciri Puisi Lama
Anonim atau tidak diketahui siapakah nama pengarang puisi.
Terikat pada jumlah baris, rima, irama, diksi, intonasi dan sebagainya.
Memiliki gaya bahasa yang statis/tetap dan klise.
Isinya cenderung fantastis dan istanasentris
Merupakan sastra lisan karena disampaikan dan diajarkan dari mulut ke mulut.
Ciri-Ciri Puisi Baru
Nama pengarang puisi diketahui.
Tidak terikat jumlah baris, rima dan irama.
Memiliki gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah.
Puisi cenderung bersifat simetris atau memiliki bentuk rapih.
Lebih menggunakan sajak syair atau pola pantun.
Puisi biasanya berbentuk empat seuntai.
Terdiri dari kesatuan sintaksis atau gatra.
Pada tiap gatra terdiri dari 4 sampai 5 suku kata.
Isi puisi tentang kehidupan pada umumnya.
Salah maap :(
9. Makna dari puisi "sajak anak muda" karya W.S Rendra?
Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuan
Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi
#semogamembantu
10. Apa citraan dari puisi sajak anak muda
puisi sajak ank mudah adlha keremajaan
11. Makna dan larik puisi sajak anak muda
Sajak Anak Muda
Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik. dan tidak diajar dasar ilmu hukum
makna: menggambarkan kondisi anak muda indonesia yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan tentang ilmu politik dan hukum.
kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika. makna: memiliki mental menjadi orang yang suka berprasangka dan suka menilai orang lain tanpa dasar yang kuat
Apakah kita tidak dimaksud Untuk mengerti itu semua? Apakah kita hanya dipersiapkan Untuk menjadi alat saja?
makna: mempertanyakan tentang posisi anak muda yang kemungkinan hanya akan menjadi alat saja
Inilah gambaran rata-rata Pemuda tamatan S.L.A., Pemuda menjelang dewasa
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat itu secara umum
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn Bukan pertukaran pikiran. makna: menggambarkan pemuda saat ini dikondisikan untuk patuh, bukan berdialektika dan berpikir.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
makna: ilmu haya sekadar dihafalkan, bukan dipahami
Dasar keadilan di dalam pergaulan, Serta pengetahuan akan kelakuan manusia, Sebagai kelompok atau sebagai pribadi Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
makna: hakikat kemanusiaan yang sesungguhnya diangap sebagai ilmu yang tidak penting
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang Tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri. Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, Menikmati masa bodoh dan santai
makna: dengan segala keadaan yang tidak menentu tersebut, akhirnya pemuda cenderung untuk menikmati masa bodoh dan hidup santai.
Di dalam kegagapan Kita hanya bisa membeli dan memakai, Tanpa bisa mencipta Kita tak bisa memimpin, Tetapi hanya bisa berkuasa Persis seperti bapa-bapa kita
makna: menggambarkan kondisi manusia yang hanya menjadi konsumen dan dikuasai sebagaimana generasi sebelumnya
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat Di sana anak-anak memang disiapkan Untuk menjadi alat dari industri Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihan Tanpa kegunaan Menjadi benalu di dahan
makna: menggambarkan kondisi tentang manusia yang hanya menjadi alat birokrasi, ilmu didominasi barat, dan haya menjadi benalu negara
Gelap pandanganku gelap Pendidikan tidak memberikan pencerahan Latihan-latihan tidak memberikan pekerjaan Gelap, keluh kesahku gelap Orang yang hidup di dalam pengangguran
makna: menceritakan kebingungan terhadap kondisi saat itu yang melihat banyak pengangguran karena pendidikan tidak memiliki pengaruh apa-apa.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini? Karena tak bisa kita tafsirkan, Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.
makna: rasa frustasi membuat penulis ingin melarikan diri ke ranah-ranah estetika, yaitu puisi
Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini? Apakah ini? Apakah ini? Ah, di dalam kemabukan Wajah berdarah Aku terlihat sebagai bulan.
makna: penulis melihat semua fenomena yang terjadi sebagai sebuah tanda tentang kecarut-marutan.
Mengapa kita harus terima hidup begini? Seseorang berhak diberi ijazah dokter, Dianggap sebagai orang terpelajar, Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan, Dan bila ada tirani yang merajalela ia diam tidak bicara kerjanya hanya menyuntik saja
makna: banyak penguasa yang dipilih tanpa melihat kemampuannya. Di dalam bait ini disimbolkan sebagai ijazah dan terpelajar
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum Dianggap sebagai bendera-bendera upacara, Sementara hukum dikhianati berulang kali Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi Dianggap bunga plastik, Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Makna: semua yang seharusnya dihormati dan dilaksanakan hanya dianggap sebagai perhiasan smata. Hukum ada tetapi dilanggar
Kita berada di pusaran tatawarna Yang ajaib dan tidak terbaca Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan, Dan bila luput Kita memukul dan mencakar Ke arah udara
makna: pemuda saat ini berada dalam pusaran kesenangaan yang melupakan esensi hidup. dan memungkinkan terjadi kekacauan di akhirnya
Kita adalah angkatan gagap Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar Daya hidup telah diganti oleh nafsu Pencerahan telah diganti oleh pembatasan kita adalah angkatan yang berbahaya
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat ini yang berasa dalam masa kritis karena tinggi nafsu rendah ilmu
12. Puisi sajak anak muda beserta parafrasenya
Sajak Anak MudaKita adalah angkatan gagapyang diperanakkan oleh angkatan takaburKita kurang pendidikan resmidi dalam hal keadilan,karena tidak diajarkan berpolitik.dan tidak diajar dasar ilmu hukum
kita melihat kabur pribadi orangkarwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksudUntuk mengerti itu semua?Apakah kita hanya dipersiapkanUntuk menjadi alat saja?
Inilah gambaran rata-rataPemuda tamatan S.L.A.,Pemuda menjelang dewasa
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahnBukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan,Serta pengetahuan akan kelakuan manusia,Sebagai kelompok atau sebagai pribadiTidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remangGejala-gejala yang muncul jadi lalu lalangTidak bisa kita hubung-hubungkan.Kita marah pada diri sendiri.Kita sebal terhadap masa depan.Lalu akhirnya,Menikmati masa bodoh dan santai
Di dalam kegagapanKita hanya bisa membeli dan memakai,Tanpa bisa menciptaKita tak bisa memimpin,Tetapi hanya bisa berkuasaPersis seperti bapa-bapa kita
Pendidikan negeri ini berkiblat ke BaratDi sana anak-anak memang disiapkanUntuk menjadi alat dari industriDan industri mereka berjalan tanpa berhenti.Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa?Kita hanya menjadi alat birokrasi!Dan birokrasi menjadi berlebihanTanpa kegunaanMenjadi benalu di dahan
Gelap pandanganku gelapPendidikan tidak memberikan pencerahanLatihan-latihan tidak memberikan pekerjaanGelap, keluh kesahku gelapOrang yang hidup di dalam pengangguran
Apakah yang terjadi di sekitarku ini?Karena tak bisa kita tafsirkan,Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.
Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini?Apakah ini? Apakah ini?Ah, di dalam kemabukanWajah berdarahAku terlihat sebagai bulan.
Mengapa kita harus terima hidup begini?Seseorang berhak diberi ijazah dokter,Dianggap sebagai orang terpelajar,Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan,Dan bila ada tirani yang merajalelaia diam tidak bicarakerjanya hanya menyuntik saja
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam sajaMahasiswa-mahasiswa ilmu hukumDianggap sebagai bendera-bendera upacara,Sementara hukum dikhianati berulang kaliMahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomiDianggap bunga plastik,Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Kita berada di pusaran tatawarnaYang ajaib dan tidak terbacaKita berada di dalam penjara kabut yang memabukkanTangan kita menggapai untuk mencari pegangan,Dan bila luputKita memukul dan mencakarKe arah udara
Kita adalah angkatan gagapYang diperanakkan oleh angkatan kurang ajarDaya hidup telah diganti oleh nafsuPencerahan telah diganti oleh pembatasankita adalah angkatan yang berbahaya
(Rendra, 1977)
13. Makna dan larik puisi sajak anak muda
Puisi adalah salah satu karya sastra Indonesia yang berasal dari dua periode yang berbeda. Salah satunya berasal dari sastra lama, sementara yang lainnya berasal dari periode sastra baru. Puisi yang berasal dari periode sastra baru lebih kita kenal dengan sebutan puisi kontemporer, sebuah puisi yang berupaya melepaskan diri dari berbagai ketentuan yang mengikat puisi lama.
PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan makna dan larik puisi sajak anak muda. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
Sajak Anak Muda
Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik. dan tidak diajar dasar ilmu hukum
makna: menggambarkan kondisi anak muda indonesia yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan tentang ilmu politik dan hukum.
kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika.
makna: memiliki mental menjadi orang yang suka berprasangka dan suka menilai orang lain tanpa dasar yang kuat
Apakah kita tidak dimaksud Untuk mengerti itu semua? Apakah kita hanya dipersiapkan Untuk menjadi alat saja?
makna: mempertanyakan tentang posisi anak muda yang kemungkinan hanya akan menjadi alat saja
Inilah gambaran rata-rata Pemuda tamatan S.L.A., Pemuda menjelang dewasa
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat itu secara umum
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn Bukan pertukaran pikiran.
makna: menggambarkan pemuda saat ini dikondisikan untuk patuh, bukan berdialektika dan berpikir.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
makna: ilmu haya sekadar dihafalkan, bukan dipahami
Dasar keadilan di dalam pergaulan, Serta pengetahuan akan kelakuan manusia, Sebagai kelompok atau sebagai pribadi Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
makna: hakikat kemanusiaan yang sesungguhnya diangap sebagai ilmu yang tidak penting
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang Tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri. Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, Menikmati masa bodoh dan santai
makna: dengan segala keadaan yang tidak menentu tersebut, akhirnya pemuda cenderung untuk menikmati masa bodoh dan hidup santai.
Di dalam kegagapan Kita hanya bisa membeli dan memakai, Tanpa bisa mencipta Kita tak bisa memimpin, Tetapi hanya bisa berkuasa Persis seperti bapa-bapa kita
makna: menggambarkan kondisi manusia yang hanya menjadi konsumen dan dikuasai sebagaimana generasi sebelumnya
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat Di sana anak-anak memang disiapkan Untuk menjadi alat dari industri Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihan Tanpa kegunaan Menjadi benalu di dahan
makna: menggambarkan kondisi tentang manusia yang hanya menjadi alat birokrasi, ilmu didominasi barat, dan haya menjadi benalu negara
Gelap pandanganku gelap Pendidikan tidak memberikan pencerahan Latihan-latihan tidak memberikan pekerjaan Gelap, keluh kesahku gelap Orang yang hidup di dalam pengangguran
makna: menceritakan kebingungan terhadap kondisi saat itu yang melihat banyak pengangguran karena pendidikan tidak memiliki pengaruh apa-apa.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini? Karena tak bisa kita tafsirkan, Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.
makna: rasa frustasi membuat penulis ingin melarikan diri ke ranah-ranah estetika, yaitu puisi
Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini? Apakah ini? Apakah ini? Ah, di dalam kemabukan Wajah berdarah Aku terlihat sebagai bulan.
makna: penulis melihat semua fenomena yang terjadi sebagai sebuah tanda tentang kecarut-marutan.
Mengapa kita harus terima hidup begini? Seseorang berhak diberi ijazah dokter, Dianggap sebagai orang terpelajar, Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan, Dan bila ada tirani yang merajalela ia diam tidak bicara kerjanya hanya menyuntik saja
makna: banyak penguasa yang dipilih tanpa melihat kemampuannya. Di dalam bait ini disimbolkan sebagai ijazah dan terpelajar
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum Dianggap sebagai bendera-bendera upacara, Sementara hukum dikhianati berulang kali Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi Dianggap bunga plastik, Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Makna: semua yang seharusnya dihormati dan dilaksanakan hanya dianggap sebagai perhiasan smata. Hukum ada tetapi dilanggar
...
Pelajari lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:
https://brainly.co.id/tugas/2072217
Detil jawabanKelas: SMA
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: -
Kode kategori: -
kata kunci: makna, larik, puisi, sajak anak muda
14. suasana dalam puisi sajak anak muda
bahagia, terharu
maaf kalo slahBiasanya puisi dalam anak muda memiliki suasana yang ceria yang diikuti dengan komedi/kelucuan, yang umumnya dilakukan secara bersahutan.
15. imaji dalam puisi sajak anak muda
Jawaban:
Imaji dalam puisi "Sajak Anak Muda" bisa diinterpretasikan sebagai penggambaran visual atau perumpamaan yang digunakan oleh penyair untuk menggambarkan perasaan atau pengalaman generasi muda saat itu. Beberapa contoh imaji yang mungkin terdapat dalam puisi tersebut adalah:
"Bak sunyi terdengar suara merdu" - Penggambaran suara merdu yang terdengar seperti sunyi, mungkin dapat diartikan sebagai rasa kesepian atau hampa yang dirasakan oleh generasi muda saat itu."Seperti pasir di pantai waktu berlalu" - Perumpamaan waktu yang berlalu seperti pasir di pantai, mungkin menunjukkan betapa cepatnya waktu berlalu dan sulitnya untuk menghentikannya."Bintang di angkasa pun menari" - Penggambaran bintang yang menari mungkin melambangkan harapan dan keinginan generasi muda untuk terus bergerak dan mengejar impian mereka."Matahari pagi semerbak kopi" - Penggambaran aroma kopi pagi mungkin dapat diartikan sebagai semangat dan semerbaknya harapan pada generasi muda untuk memulai hari dengan semangat dan optimisme.Imaji-imaji dalam puisi ini membantu membawa pembaca ke dalam perasaan dan pengalaman generasi muda pada waktu itu dan dapat membuat pembaca merasakan perasaan yang sama atau mirip dengan yang diungkapkan dalam puisi.
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Anak muda
Oleh: [Nama Penyair]
Ketika dunia penuh warna
Anak muda menjelajahi laman
Mereka mengejar mimpi-mimpi mereka
Dan menangkap kebebasan dengan tangannya sendiri
Mereka menari dengan langit malam
Dan bernyanyi dengan suara hati mereka
Mereka mengejar kegembiraan dan kebahagiaan
Dan mencari arti kehidupan mereka sendiri
Mereka berjalan di jalan mereka sendiri
Dengan mata yang penuh keberanian
Mereka mencari cinta dan kedamaian
Dan menemukan keindahan dalam kehidupan yang sederhana
Anak muda, berani melompat
Melangkah keluar dari zona nyaman
Menjadi diri mereka sendiri dan mengejar impian mereka
Mereka adalah pahlawan masa depan
Dalam hidup yang singkat ini
Mereka mencari kebahagiaan dan makna
Dan ketika mereka beranjak dewasa
Mereka akan menjadi pemimpin masa depan
Anak muda, teruslah bermimpi
Teruslah mengejar kebebasan dan kebahagiaan
Dan jadilah cahaya dalam kegelapan
Dan semangat dalam kehidupan yang kadang-kadang sulit.
16. makna puisi "Sajak Anak Muda"karya W.S Rendra
1. Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuan
2. Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
3. Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi
Maaf kalau salah ya
17. apa makna yang terkandung dalam puisi sajak anak muda
anak muda zaman sekarang harus memiliki semangat juang yang besar
18. Makna bait k 6 dan tujuh pada puisi sajak anak muda
Sampiran dan nasihat
Pada bait kelima dan keenam penyair mengungkapkan realita yang terjadi pada saat itu yang menggambarkan ketidak relevanan dasar pendidikan yuang diberikan terhadap kebutuhan bangsa. Yaitu sistem pendidikan yang berlaku adalah sistem kepatuhan , dikte atau hafalan, dimana pelajar hanya diajarkan untuk patuh terhadap apa yang diajarkan tanpa diajarkan untuk berpikir dan menguraikan gagasan serta ide. Hal ini sebenarnya tak terjadi pada sekolah-sekolah anak para penguasa, borjuis dan para pejabat, tetapi hanya pada sekolah orang-orang miskin dan orang-orang kalangan bawah.
Pada bait ketujuh dan kedelapan mengungkapkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang seharusnya didapat di sekolah justru tak di berikan, seperti ilmu keadilan atau ilmu hukum dan ilmu sosial. Hal ini dimaksudkan agar rakyat Indonesia tak sadar bahwa ia sedang ditindas dan diambil haknya. Para rakyat tak diikut sertakan dalam menentukan kebijakan, karena dianggap tak memiliki keilmuan yang memadai dalam hal hukum dan ilmu humaniora. Padahal latar belakng dari ketidaktahuan tersebut berasal dari sistem penduidikan yang mereka buat sedemikian rupa. Setiap permasalahan yang lahir rakyat Indonesia menanggapinya sebagai sesuatu yang wajar dan menumpahkan segala kesalahan pada dirinya. Tanpa menyadari bahwa segala kekacauan yang terjadi merupakan implikasi nyata dari sistem yang dibuat oleh kaum kapitalis. Keapatisan tersebut akhirnya membawa rakyat Indonesia pada keputusasaan dan sikap santai akan permasalahan yang terjadi pada bangsanya.
19. makna puisi "Sajak Anak Muda"karya W.S Rendra dari bait ke 4 sampai terakhir
jawaban nya adalah anak anak muda
20. Apa makna seanjutnya dari puisi sajak anak muda
Jawaban:
https://medium.com/@Corson123Daviel/game-of-thrones-season-8-episode-4-eng-sub-new-episodes-ae598bbfd92b
Penjelasan:
21. membuat sajak/ puisi dalam bahasa sunda.... dan makna dari sajak/ puisi tersebut...
KAĖNDAHAN ALAM
Cahaya panonpoė
Nyaangan kana ati
Hiliwirna angin
Mawa tiis kana ati
Tatangkalan tinggarupay
Nambah ėndahna alam
Lemah cai negeri nu can ku polusi
Alam ėndah nu merenah
Ulah nepi ka punahKu urang kudu dipusti
Supaya tetep asri lestari
TERJEMAHAN
KEINDAHAN ALAM
Cahaya mentari
Menerangi hati
Hembusan angin
Menentramkan jiwa
Pohon melambai- lambai
Menambah indahnya alam
Itulah negeri yang belum terkena polusi
Tertatanya keindahan alam
Janganlah sampai punah
Kita harus menjaganya
Agar tetap asri lestari
Kenalilah diri sejauh mana kamu mengenalinya, Sampai mengenal siapa yang mennciptakanmu? Itulah arti hidup yang sesungguhnya!
Tegas akan diri sendiri, Buang fikiran negatif, Lakukan yang terbaik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa!
klik aja DOC
tolong jadikan yang terbaik ya
22. Tentukan makna dan larik dari puisi sajak anak muda
-Di bait ketiga & keempat penyair mengungkapkan kegalauan hatinya melalui pertanyaan-pertanyaan yang ia ungkapkan lewat puisinya.
Penyair merasa apakah pemuda hanya ingin dijadikan alat produksi oleh para kaum kapitalis, Alat produksi yang dimaksud disini adalah tenaga kerja murah. Tenaga kerja murah ini dibekali dengan pengetahuan membaca dan menulis di sekolah rakyat atau SLA dan dijadikan sebagai pegawai rendahan di perusahaan milik kaum kapitalis.
Disini kekuasaan kaum kapitalis sangat dominan dan sewenang-wenang yang tentunya telah menyimpang dari prinsip demokrasi, dimana kaum tersebut dapat mengontrol sistem pendidikan yang ada, hal tersebut dimaksudakan agar tak ada pemuda Indonesia yang dapat berpikir untuk melengserkan kekuasaan mereka.
-Di bait kelima & keenam penyair mengungkapkan realita yang terjadi pada saat itu yang menggambarkan ketidak relevanan dasar pendidikan yuang diberikan terhadap kebutuhan bangsa.
Yaitu sistem pendidikan yang berlaku adalah sistem kepatuhan , dikte atau hafalan, dimana pelajar hanya diajarkan untuk patuh terhadap apa yang diajarkan tanpa diajarkan untuk berpikir dan menguraikan gagasan serta ide. Hal ini sebenarnya tak terjadi pada sekolah-sekolah anak para penguasa, borjuis dan para pejabat, tetapi hanya pada sekolah orang-orang miskin dan orang-orang kalangan bawah.
-Di bait ketujuh dan kedelapan penyair mengungkapkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang seharusnya didapat di sekolah justru tak di berikan, seperti ilmu keadilan atau ilmu hukum dan ilmu sosial.
-Di bait kesembilan penyair menjelaskan tentang implikasi dari enerapan sistem pendidikan yang anti rakyat, yaitu masyarakat berada pada kegagapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Masyarakat hanya bisa untuk mengonsumsi tanpa dapat berpikir untuk mencipta, karena tak dibekali dengan pengetahua tentang itu.brakyat tak bisa menjadi seorang pemimpin karena hanya dibekali dengan pengetahuan membaca dan menulis.
-Di bait kesepuluh penyair menjelaskan aerah pendidikan di Indonesia yang seakan dibawa ke sistem pendidikan di Barat, di mana pemuda dipersiapkan sebagi alat industri padahal kenyataan di Indonesia pemuda hanya dijadikan sebagai alat birokrasi yang hanya menyusahkan serta menyengsarakan rakyat.
-Di bait kesebelas sampai bait tiga belas penyair mengungkapkan kebingungan rakyat terhadap realita yang terjadi di sekitarnya, diman para rakyat menjadi seorang pengangguran, karena yang diterima bekerja hanya sebagian kecil.
23. Amanat dari puisi sajak anak muda
Jadilah pemuda di generasi masa depan yang dapat membanggakan negara ini, selalu berbuat baik dalam melakukan sesuatu. Semoga Bermanfaat untuk anda!
24. nilai puisi sajak anak muda
saya Nga Bisa bikin puisi maaf
25. Apakah makna dari puisi sajak anak muda dengan lengkap
Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik. dan tidak diajar dasar ilmu hukum
makna: menggambarkan kondisi anak muda indonesia yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan tentang ilmu politik dan hukum.
kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika.
makna: memiliki mental menjadi orang yang suka berprasangka dan suka menilai orang lain tanpa dasar yang kuat
Apakah kita tidak dimaksud Untuk mengerti itu semua? Apakah kita hanya dipersiapkan Untuk menjadi alat saja?
makna: mempertanyakan tentang posisi anak muda yang kemungkinan hanya akan menjadi alat saja
Inilah gambaran rata-rata Pemuda tamatan S.L.A., Pemuda menjelang dewasa
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat itu secara umum
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn Bukan pertukaran pikiran.
makna: menggambarkan pemuda saat ini dikondisikan untuk patuh, bukan berdialektika dan berpikir.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
makna: ilmu haya sekadar dihafalkan, bukan dipahami
Dasar keadilan di dalam pergaulan, Serta pengetahuan akan kelakuan manusia, Sebagai kelompok atau sebagai pribadi Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
makna: hakikat kemanusiaan yang sesungguhnya diangap sebagai ilmu yang tidak penting
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang Tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri. Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, Menikmati masa bodoh dan santai
makna: dengan segala keadaan yang tidak menentu tersebut, akhirnya pemuda cenderung untuk menikmati masa bodoh dan hidup santai.
Di dalam kegagapan Kita hanya bisa membeli dan memakai, Tanpa bisa mencipta Kita tak bisa memimpin, Tetapi hanya bisa berkuasa Persis seperti bapa-bapa kita
makna: menggambarkan kondisi manusia yang hanya menjadi konsumen dan dikuasai sebagaimana generasi sebelumnya
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat Di sana anak-anak memang disiapkan Untuk menjadi alat dari industri Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihan Tanpa kegunaan Menjadi benalu di dahan
makna: menggambarkan kondisi tentang manusia yang hanya menjadi alat birokrasi, ilmu didominasi barat, dan haya menjadi benalu negara
Gelap pandanganku gelap Pendidikan tidak memberikan pencerahan Latihan-latihan tidak memberikan pekerjaan Gelap, keluh kesahku gelap Orang yang hidup di dalam pengangguran
makna: menceritakan kebingungan terhadap kondisi saat itu yang melihat banyak pengangguran karena pendidikan tidak memiliki pengaruh apa-apa.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini? Karena tak bisa kita tafsirkan, Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.
makna: rasa frustasi membuat penulis ingin melarikan diri ke ranah-ranah estetika, yaitu puisi
Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini? Apakah ini? Apakah ini? Ah, di dalam kemabukan Wajah berdarah Aku terlihat sebagai bulan.
makna: penulis melihat semua fenomena yang terjadi sebagai sebuah tanda tentang kecarut-marutan.
Mengapa kita harus terima hidup begini? Seseorang berhak diberi ijazah dokter, Dianggap sebagai orang terpelajar, Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan, Dan bila ada tirani yang merajalela ia diam tidak bicara kerjanya hanya menyuntik saja
makna: banyak penguasa yang dipilih tanpa melihat kemampuannya. Di dalam bait ini disimbolkan sebagai ijazah dan terpelajar
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum Dianggap sebagai bendera-bendera upacara, Sementara hukum dikhianati berulang kali Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi Dianggap bunga plastik, Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Makna: semua yang seharusnya dihormati dan dilaksanakan hanya dianggap sebagai perhiasan smata. Hukum ada tetapi dilanggar
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/10622215#readmore
26. nilai dari puisi sajak anak muda
Puisi "Sajak Anak Muda" merupakan salah satu karya dari legenda sastra Indonesia, yaitu WS Rendra. Melalui puisi ini, ia ingin menyampaikan kritik dan kekhawatirannya tentang dunia pendidikan Indonesia.
Lebih lanjut, kakak akan menyampaikan nilai dari puisi ini:
Pendidikan Indonesia jauh dari hakikat pendidikan yang sebenarnya. Para murid diajarkan untuk bukan untuk mengoptimalkan daya pikirnya, tapi patuh pada sistem yang ada. Para murid hanya diajarkan tentang mata pelajaran, dan bukan tentang keadilan. Para murid pun tidak diajarkan tentang kehidupan, cara berinteraksi dengan orang lain, tenggang rasa, dan saling menghormati satu sama lain.
Menurut Rendra, alih-alih menggunakan pendidikan untuk membentuk pribadi yang berkualitas, dunia pendidikan Indonesia membentuk siswanya menjadi alat pemenuh kebutuh industri. Siswa diajar untuk patuh, bukan saling bertukar pikiran dan mengembangkan daya nalar mereka.
Renda juga mengkritik bahwa sekolah adalah tempat untuk belajar tentang kehidupan, bukan tempat untuk belajar pafalan atau menguraikan. Rendra bahkan menyatakan bahwa dunia pendidikan di Indonesia seolah-olah mengatakan bahwa lebih penting menjadi 'budak' industri daripada memahami kehidupan.
Akibatnya, tidak sedikit dari mereka yang pernah mengecap pendidikan menjadi gamang ketika masuk ke dunia nyata dan gagal menghadapi tantangan. Tidak sedikit juga yang malah menyerah, menjadi pengangguran, dan menikmati hidup yang tanpa tujuan dengan santai.
Rendra juga mengritik betapa pendidikan tidak berubah selama beberapa generasi meskipun kehidupan sudah berubah sangat drastis. Seringkali nilai yang didapat lewat pendidikan adalah nilai yang sama yang diajarkan kepada beberapa generasi di atas kita. Akibatnya, kita pun hanya bisa menghadapi kehidupan sebatas mereka, tanpa bisa berkembang lebih jauh.
Pendidikan yang tanpa arah dan tujuan ini pada akhirnya akan merugikan semua pihak. Tak heran jika banyak penggangguran meski mereka sudah mengantongi gelar sarjana. Tak heran banyak pengguna narkoba yang pernah mengecam pendidikan tinggi. Mereka frustasi karena toh, pendidikan yang mereka kecap hampir tidak ada artinya.
Carut-marutnya pendidikan Indonesia bahkan berdampak ke pemerintahan. Banyak orang yang hanya bermodalkan ijazah, tapi tidak punya kemampuan pada akhirnya dipilih untuk memegang peran di pemerintahan.
Pendidikan pun menjadi tak berguna karena hanya menghasilkan alumni dan bukan orang-orang yang akan memberikan peran yang besar bagi masyarakat dan negara. Pendidikan hanya dianggap sebatas ijazah dan bukan kesempatan untuk belajar hal yang lebih baik.
Di akhir puisinya, Rendra bahkan mengatakan bahwa generasi pemuda saat ini terkenal karena nafsu mereka yang tinggi untuk mengejar pendidikan, tapi toh tetap rendah ilmu.
Contoh lain tentang puisi WS Rendra dapat kamu temukan disini:
https://brainly.co.id/tugas/4169440
Kesimpulan:
Dalam puisi "Sajak Anak Muda", WS Rendra menyampaikan kritiknya atas dunia pendidikan Indonesia yang dianggapnya hampir tidak ada gunanya karena mengajarkan siswa untuk menjadi alat pemuas kebutuhan industri dan bukan sebagai sarana mengembangkan daya nalar.
Kelas: XI
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: Makna yang Terkandung dalam Puisi dan Kata Bermakna Lambang
Kata kunci: WS Rendra, pendidikan
27. makna konotasi dalam puisi sajak
Jawaban:
makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya
PembahasanPuisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima ( sajak ). Puisi lama adalah pantun dan syair. Puisi modern tidak terikat pada bait, jumlah baris, atau sajak dalam penulisannya. Sehingga puisi modern disebut puisi bebas.
Unsur-Unsur Puisi
Suatu puisi dibentuk oleh struktur batin dan struktur fisik yang ada di dalamnya sehingga menjadi satu kesatuan. Adapun unsur-unsur dalam puisi adalah sebagai berikut:
Struktur Batin
Struktur batin puisi disebut juga sebagai hakikat suatu puisi, yang terdiri dari beberapa hal, seperti;
Tema/ Makna (sense) : Ini adalah unsur utama dalam puisi karena dapat menjelaskan makna yang ingin disampaikan oleh seorang penyair dimana medianya berupa bahasa.Rasa (feeling) : Ini adalah sikap sang penyair terhadap suatu masalah yang diungkapkan dalam puisi. Pada umumnya, ungkapan rasa ini sangat berkaitan dengan latar belakang sang penyair, misalnya agama, pendidikan, kelas sosial, jenis kelamin, pengalaman sosial, dan lain-lain.Nada (tone) : Nada merupakan sikap seorang penyair terhadap audiensnya serta sangat berkaitan dengan makna dan rasa. Melalui nada, seorang penyair dapat menyampaikan suatu pusi dengan nada mendikte, menggurui, memandang rendah, dan sikap lainnya terhadap audiens.Tujuan (intention) : Tujuan/ maksud/ amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh sang penyair kepada audiensnya.Struktur Fisik
Struktur fisik suatu puisi disebut juga dengan metode penyampaian hakikat suatu puisi, yang terdiri dari beberapa hal berikut ini;
Perwajahan Puisi (tipografi) : Tipografi adalah bentuk format suatu puisi, seperti pengaturan baris, tepi kanan-kiri, halaman yang tidak dipenuhi kata-kata. Perwajahan puisi ini sangat berpengaruh pada pemaknaan isi puisi itu sendiri.Diksi : Diksi adalah pemilihan kata yang dilakukan oleh seorang penyair dalam mengungkapkan puisinya sehingga didapatkan efek sesuai dengan yang diinginkan. Pemilihan kata pada puisi sangat berkaitan dengan makna yang ingin disampaikan oleh penyair.Imaji : Imaji adalah susunan kata dalam puisi yang bisa mengungkapkan pengalaman indrawi sang penyair (pendengaran, penglihatan, dan perasaan) sehingga dapat mempengaruhi audiens seolah-olah merasakan yang dialami sang penyair.Kata Konkret : Kata konkret adalah bentuk kata yang bisa ditangkap oleh indera manusia sehingga menimbulkan imaji. Kata-kata yang digunakan umumnya berbentuk kiasan (imajinatif), misalnya penggunaan kata “salju” untuk menjelaskan kebekuan jiwa.Gaya Bahasa : Gaya bahasa adalah penggunaan bahasa yang bisa menimbulkan efek dan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif sehingga mengandung banyak makna. Gaya bahasa ini disebut juga dengan majas (metafora, ironi, repetisi, pleonasme, dan lain-lain).Rima/ Irama : Irama/ rima adalah adanya persamaan bunyi dalam penyampaian puisi, baik di awal, tengah, maupun di akhir puisi. Beberapa bentuk rima yaitu;Onomatope, yaitu tiruan terhadap suatu bunyi. Misalnya ‘ng’ yang mengandung efek magis.Bentuk intern pola bunyi, yaitu aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi, dan sebagainya.Pengulangan kata, yaitu penentuan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemah suatu bunyi.Jenis-Jenis Puisi
Jenis-jenis puisi dapat dikelompokkan berdasarkan jamannya. Mengacu pada pengertian puisi di atas, berikut ini adalah beberapa jenis puisi tersebut:
Puisi lamapuisi barupuisi kontemporerPelajari Lebih LanjutMateri tentang contoh puisi brainly.co.id/tugas/13401927Materi tentang contoh puisi lama dan puisi baru brainly.co.id/tugas/11485406Materi tentang contoh pantun brainly.co.id/tugas/3643599Detail JawabanKelas : 8 SMP
Mapel :B. Indonesia
Bab : 1
Kode : 8.1.1
Kata kunci : puisi, sastra, pengertian
Semoga membantu!!!
AyoBelajar
TingkatkanPrestasimu
Penjelasan:
Konotasi biasanya istilah yang digunakan sebagai kata pengacu dan memiliki makna kiasan dalam puisi atau bisa dibilang kata tersebut bukan yang sebenarnya.
Jadi, makna konotasi dalam puisi sajak mempunyai makna kiasan serta kata bukan yang sebenernya.
28. makna dari puisi sajak anak muda sampai bait terakhir
Sajak anak muda itu seperti kisah persahabatan atau percintaan
Kayanya soalnya cuman itu yang w tau:'v
29. Citraan dalam puisi "Sajak Anak Muda" ?
Memaksa / menyuruh para anak muda untuk semakin lebih baik dan belajar lebih giat, dll.
Semoga membantu :D
Jadikan jawaban terbaik ya ^_^
30. puisi sajak anak muda termasuk jenis puisi?
Jawaban:
Tergantung puisinya tentang apa. Apakah tentang makanan atau cinta
Penjelasan:
31. kegiatan 3 menemukan makna puisi "sajak anak muda"
makna bait pertama: bait itu menceritakan sejarah indonesia pada zaman dahulu yang mana orang" atau pemuda" nya tidak mengenyam bangku pendidikan di sekolah formal, karena mereka(orang-orang penjajah) itu tidak mengizinkan orang indonesia untuk mengenyam pendidikan. mereka menjadi orang yang tertindas
32. menyebutkan suasana,makna,tema dari puisi sajak matahari beserta contoh
suasana matahari sangat
33. Makna semua puisi sajak anak muda w. S rendra
Sajak Anak Muda
Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik. dan tidak diajar dasar ilmu hukum
makna: menggambarkan kondisi anak muda indonesia yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan tentang ilmu politik dan hukum.
kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika. makna: memiliki mental menjadi orang yang suka berprasangka dan suka menilai orang lain tanpa dasar yang kuat
Apakah kita tidak dimaksud Untuk mengerti itu semua? Apakah kita hanya dipersiapkan Untuk menjadi alat saja?
makna: mempertanyakan tentang posisi anak muda yang kemungkinan hanya akan menjadi alat saja
Inilah gambaran rata-rata Pemuda tamatan S.L.A., Pemuda menjelang dewasa
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat itu secara umum
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn Bukan pertukaran pikiran. makna: menggambarkan pemuda saat ini dikondisikan untuk patuh, bukan berdialektika dan berpikir.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
makna: ilmu haya sekadar dihafalkan, bukan dipahami
Dasar keadilan di dalam pergaulan, Serta pengetahuan akan kelakuan manusia, Sebagai kelompok atau sebagai pribadi Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
makna: hakikat kemanusiaan yang sesungguhnya diangap sebagai ilmu yang tidak penting
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang Tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri. Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, Menikmati masa bodoh dan santai
makna: dengan segala keadaan yang tidak menentu tersebut, akhirnya pemuda cenderung untuk menikmati masa bodoh dan hidup santai.
Di dalam kegagapan Kita hanya bisa membeli dan memakai, Tanpa bisa mencipta Kita tak bisa memimpin, Tetapi hanya bisa berkuasa Persis seperti bapa-bapa kita
makna: menggambarkan kondisi manusia yang hanya menjadi konsumen dan dikuasai sebagaimana generasi sebelumnya
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat Di sana anak-anak memang disiapkan Untuk menjadi alat dari industri Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihan Tanpa kegunaan Menjadi benalu di dahan
makna: menggambarkan kondisi tentang manusia yang hanya menjadi alat birokrasi, ilmu didominasi barat, dan haya menjadi benalu negara
Gelap pandanganku gelap Pendidikan tidak memberikan pencerahan Latihan-latihan tidak memberikan pekerjaan Gelap, keluh kesahku gelap Orang yang hidup di dalam pengangguran
makna: menceritakan kebingungan terhadap kondisi saat itu yang melihat banyak pengangguran karena pendidikan tidak memiliki pengaruh apa-apa.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini? Karena tak bisa kita tafsirkan, Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.
makna: rasa frustasi membuat penulis ingin melarikan diri ke ranah-ranah estetika, yaitu puisi
Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini? Apakah ini? Apakah ini? Ah, di dalam kemabukan Wajah berdarah Aku terlihat sebagai bulan.
makna: penulis melihat semua fenomena yang terjadi sebagai sebuah tanda tentang kecarut-marutan.
Mengapa kita harus terima hidup begini? Seseorang berhak diberi ijazah dokter, Dianggap sebagai orang terpelajar, Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan, Dan bila ada tirani yang merajalela ia diam tidak bicara kerjanya hanya menyuntik saja
makna: banyak penguasa yang dipilih tanpa melihat kemampuannya. Di dalam bait ini disimbolkan sebagai ijazah dan terpelajar
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum Dianggap sebagai bendera-bendera upacara, Sementara hukum dikhianati berulang kali Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi Dianggap bunga plastik, Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Makna: semua yang seharusnya dihormati dan dilaksanakan hanya dianggap sebagai perhiasan smata. Hukum ada tetapi dilanggar
Kita berada di pusaran tatawarna Yang ajaib dan tidak terbaca Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan, Dan bila luput Kita memukul dan mencakar Ke arah udara
makna: pemuda saat ini berada dalam pusaran kesenangaan yang melupakan esensi hidup. dan memungkinkan terjadi kekacauan di akhirnya
Kita adalah angkatan gagap Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar Daya hidup telah diganti oleh nafsu Pencerahan telah diganti oleh pembatasan kita adalah angkatan yang berbahaya
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat ini yang berasa dalam masa kritis karena tinggi nafsu rendah ilmu
34. Suasana puisi sajak anak muda tiap sajak
Sajak Anak Muda
Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik.
dan tidak diajar dasar ilmu hukum
kita melihat kabur pribadi orang
karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud
Untuk mengerti itu semua?
Apakah kita hanya dipersiapkan
Untuk menjadi alat saja?
Inilah gambaran rata-rata
Pemuda tamatan S.L.A.,
Pemuda menjelang dewasa
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn
Bukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan,
Serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
Sebagai kelompok atau sebagai pribadi
Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang
Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang
Tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri.
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
Menikmati masa bodoh dan santai
Di dalam kegagapan
Kita hanya bisa membeli dan memakai,
Tanpa bisa mencipta
Kita tak bisa memimpin,
Tetapi hanya bisa berkuasa
Persis seperti bapa-bapa kita
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa?
Kita hanya menjadi alat birokrasi!
Dan birokrasi menjadi berlebihan
Tanpa kegunaan
Menjadi benalu di dahan
Gelap pandanganku gelap
Pendidikan tidak memberikan pencerahan
Latihan-latihan tidak memberikan pekerjaan
Gelap, keluh kesahku gelap
Orang yang hidup di dalam pengangguran
Apakah yang terjadi di sekitarku ini?
Karena tak bisa kita tafsirkan,
Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.
Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini?
Apakah ini? Apakah ini?
Ah, di dalam kemabukan
Wajah berdarah
Aku terlihat sebagai bulan.
Mengapa kita harus terima hidup begini?
Seseorang berhak diberi ijazah dokter,
Dianggap sebagai orang terpelajar,
Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan,
Dan bila ada tirani yang merajalela
ia diam tidak bicara
kerjanya hanya menyuntik saja
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja
Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum
Dianggap sebagai bendera-bendera upacara,
Sementara hukum dikhianati berulang kali
Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
Dianggap bunga plastik,
Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Kita berada di pusaran tatawarna
Yang ajaib dan tidak terbaca
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan,
Dan bila luput
Kita memukul dan mencakar
Ke arah udara
Kita adalah angkatan gagap
Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar
Daya hidup telah diganti oleh nafsu
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan
kita adalah angkatan yang berbahaya
35. tolong analisis puisi sajak putih karya supardi djoko damono dan tentukan makna konotatif, makna simbol, rima, imaji
Pada suatu hari nanti
Jasadku tak akan ada lagi
Tapi dalam bait-bait sajak ini
Kau takkan kurelakan sendiri
Pada suatu hari nanti
Suaraku tak terdengar lagi
Tapi di antara larik-larik sajak ini
Kau akan tetap kusiasati
Pada suatu hari nanti
Impianku pun tak dikenal lagi
Namun di sela-sela huruf sajak ini
Kau takkan letih-letihnya kucari
Karya : Sapardi Djoko Damono
A. Unsur Instrinsik
Tifografi
Pada puisi `pada suatu hari nanti` karya Sapardi Djoko Damono,tipografi yang ditampilkan adalah bentuk ratakiri dan lurus bawah.Puisi itu diberi wajah yangsederhana untuk memperkuat makna yangdisampaikan, yaitu tentang.Tipografi puisi diatas dibentuk oleh tiga bait,yang mana jumlah baris tiap bait berbeda-beda.Pada bait pertama, terdiri atas empat baris yangmana tiap baris mempunyai jumlah kata yangberbeda sehingga menimbulkan tampilan yangtidak rata kana-kiri melainkan hanya rata kirisaja. Pada bait kedua terdiri atas dua baris yangdisusun sama seperti bait sebelumnya. Baitketiga terdiri atas dua baris. Bait ketiga,keempat, dan kelima, masing-masing terdiri atasempat baris yang disusun sama seperti baitsebelumnya. Antara bait satu dan yang lainnyan diberi jeda (spasi). Hal itu sebagai penandaperpindahan bait. Karena mungkin setiap baitmengandung makna yang terpisah.Jumlah baris dalam satu bait berbeda-beda.Demikan juga jumlah kata dalam satu baris jugaberbeda-beda.Hal itu menimbulkan panjangpendeknya tampilan baris.
Diksi
Diksi adalah pemilihan kata yang tepat, padat dan kaya akan nuansa makna dan suasana sehingga mampu mengembangkan dan mempengaruhi daya imajinasi pembaca
Kata-kata yang digunakan pada puisi ini mudah untuk dipahami, contoh pada kata “Pada suatu hari nanti” pembaca bisa mengerti maksud dari puisi ini bahwa menceritakan sesuatu yang akan datang. Lalu pada kata “Jasadku tak akan ada lagi”sudah jelas bahwa suatu saat nanti tokoh ku tidak akan ada lagi di dunia ini. dan kata-kata pada bait selanjutnya mudah dipahami karena lebih ke makna yang sebenarnya.
Majas
Bahasa figuratif atau majas adalah bahasa kiasan yang mengiaskan atau mempersamakan sesuatu hal dengan hal lain supaya gambaran menjadi jelas, lebih menarik, dan hidup. Bahasa figuratif atau majas terdiri dari perbandingan, metafora, perumpamaan epos, dan personifikasi.
Pada puisi ini hanya terdapat majas metafora.Metafora adalah bahasa kiasan seperti perbandingan, hanya tidak menggunakan kata-kata perbandingan.
Amanat
Amanat adalah pesan yang akan disampaikan oleh pengarang. Amanat dari puisi ini adalah bahwa penyair ingin menyampaikan kesetiaannya kepada pembaca walaupun ia sudah tidak adi, pembaca tak usah sedih. Karena dia tetap setia dan tetap bisa menemani pembaca dengan karya-karya nya.
Verifikasi
1) Rima
Rima adalah unsur bunyi untuk menimbulkan kemerduan puisi, unsur yang dapat memberikan efek terhadap makna nada dan suasana puisi, dan juga rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi. Pada puisi ini semua baitnya mempunyai akhiran i yang memberikan kesan kesetiaan, pengandaian dan rayuan terhadap sesuatu yang akan dihadapi.
2) Ritme
Ritme adalah pengulangan bunyi, kata, frase dan kalimat pada puisi. Pada puisi ini ritma terdapat pada bait I, II, dan III yaitu pengulangan klausa “Pada suatu hari nanti”.
Nada
Nada adalah sikap penyair terhadap pembaca. Sikap penyair pada puisi ini adalah lembut dan halus karena ia menjelaskan bahwa walau suatu hari nanti ia tidak ada, tapi karya-karyanya akan selalu ada menemani para pembaca.
Perasaan
Perasaan adalah suasana perasaan sang penyair yang diekspresikan dan harus dihayati oleh pembaca. Pada puisi ini, penyair merasa sedih karena pada suatu hari nanti ia akan meninggalkan sosok Kau pada puisi ini yang bisa berarti pembaca, tetapi ia pun senang karena walaupun suatu hari nanti ia tiada, tapi ia tetap menemani dan keberadaannya itu digantikan oleh larik-larik sajak dan kenangan indah semasa hidup.
Tema
Tema adalah ide atau gagasan yang menduduki tempat utama di dalam cerita.Puisi Pada Suatu Hari Nanti karya Sapardi Djoko Damono mempunyai tema kesetiaan. Kesetian terhadap Kau yang bisa berarti pembaca, walaupun Aku dalam puisi ini tidak ada, tetapi dia akan tetap setia ada bagi pembaca.
Kata Konkret
Kata kongkret adalah kata-kata yang jika dilihat secara denotatif sama, tetapi secara konotatif tidak sama, bergantung pada situasi dan kondisi pemakainya. Atau dengan kata lain, kata-kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh. Seperti pengimajian, kata yang dikongkretkan juga erat hubungannya dengan penggunaan kiasan dan lambang.
#SEMOGA MEMBANTU
36. makna perbait dari puisi sajak ana muda
Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan aset teknolgi dan ilmu pengetahuan
Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penulis melalui pertanyaan yang ada pada puisi
Pengertian PuisiKarya sastra terdiri atas 2 jenis, yaitu prosa dan puisi. Biasanya prosa disebut karangan bebas, sedangkan puisi disebut karangan terikat. Akan tetapi, pada waktu sekarang, para penyair berusaha melepaskan diri dari aturan yang ketat itu hingga terciptalah sajak bebas.
Dalam sastra Indonesia ada 2 istilah puisi dan sajak. Puisi dalam bahasa Inggris poetry dan sajak dalam bahasa Inggris poem. Puisi adalah jenis sastra, sedangkan sajak adalah individu puisi. Oleh karena itu, kedua istilah itu jangan dicampuradukkan pemakaiannya.
Korespondensi dan periodisitas merupakan bentuk formal sebuah puisi. Bahkan puisi Pujangga Baru masih ada yang terikat pada korespondensi dan periodisitas.
Puisi baru (modern) menyimpangi pengertian puisi menurut pandangan lama. Puisi baru tidak terikat oleh bentuk-bentuk formal, korespondensi, dan periodisitas itu. Oleh karena itu, puisi baru (modern) disebut puisi bebas atau sajak bebas.
Bentuk-bentuk formal puisi lama sesungguhnya merupakan sarana-sarana kepuitisan untuk membuat puisi menjadi indah. Bentuk-bentuk formal itu masih juga dipergunakan oleh puisi modern, tetapi bukan merupakan ikatan, bukan merupakan pola yang tetap.
Puisi baru sesungguhnya terikat juga, tetapi terikat oleh hakikatnya sendiri, bukan terikat oleh pola-pola bentuk formal. Pola-pola bentuk formal bukan merupakan hakikat puisi.
37. Buatlah contoh puisi baru dan tentukanlah persajakkan,makna dan sampiranya
Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
38. Jelaskan Makna dari puisi "sajak anak muda" karya W.S Rendra, Minimal 3
Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuanBait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baikBait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi#semogamembantu
39. Sajak dalam puisi "Sajak Anak Muda"?
Nih, dengan senang hati akan saya kasih.
Psst, nih sajak tahun '77 lho
Sajak Sajak Anak Muda
By W.S Randra, thn '77
Ah, didalam kemabukan,
Wajah berdarah
Akan terlihat seperti bulan
Mengapa harus kita terima hidup seperti ini?
Seseorang berhak diberi ijasah dokter,
dianggap sebagai orang terpelajar,
Tanpa diuji kepengetahuannya akan keadilan,
Dan bila ada tirani merajalela,
ia diam tak bicara,
kerjanya cuma menyuntik saja
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam?
Mahasiswa-mahasiswa ilmu huku
dianggap sebagai bendera-bendera upacara
sementara hukum dikhianati berulang kali
Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
Dianggap sebagai bunga plastik
Sementara ada kebangkrutan dan korupsi
Kita berada didalam pusaran tata warna
yang ajaib dan tak terbaca
Kita berada ditangan penjara kabut yang memabukkan.
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan
Dan bila luput,
Kita memukul dan mencakar
Ke arah udara
Kita adalah angkatan gagap
Yang diperankan oleh angkatan kurang ajar
Daya hidup telah diganti oleh nafsu
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan
Kita adalah angkatan berbahaya
Puisi oleh W.S Randra tahun '77
Ok, sekian dari saya semoga bermanfaat
40. jelaskan puisi sajak anak muda
puisi sanjak anak muda adalah puisi untuk neningkatkan motifasi anak bangsa